5 Fakta Menarik Sigung, Hewan dengan Cairan Tubuh Berbau Busuk

ADVERTISEMENT

5 Fakta Menarik Sigung, Hewan dengan Cairan Tubuh Berbau Busuk

Ratnasari Cenreng - detikEdu
Rabu, 06 Mar 2024 07:20 WIB
Hewan sigung.
Foto: Wikimedia Commons/Garst, Warren
Jakarta -

Tahukah detikers mengenai binatang yang disebut sigung? Sigung adalah binatang mamalia dari keluarga Mephitidae yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Ciri khas utama sigung adalah kemampuannya mengeluarkan cairan berbau busuk.

Ketika merasa terancam, sigung akan menjejak-jejakkan kaki depannya ke tanah, menaikkan ekornya, lalu mengeluarkan cairan berminyak dan busuk yang berasal dari kelenjar di dekat pangkal ekor.

Fakta Menarik Sigung

Ingin tahu lebih banyak fakta menarik sigung? Simak selengkapnya di artikel berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Awalnya Tergabung di Keluarga Musang

Mengutip Treehugger, sigung awalnya dikelompokkan dalam famili musang, Mustelidae. Famili ini juga mencakup berang-berang, luak, dan cerpelai. Tetapi, setelah penemuan bukti-bukti baru pada tahun 1990-an, ilmuwan sepakat agar sigung dikelompokkan dalam familinya sendiri, yaitu Mephitidae.

2. 1 dari 1000 Orang Tidak Bisa Mencium Bau Sigung

Kondisi seseorang tidak memiliki indra penciuman disebut anosmia. Namun, kasus yang lebih sering muncul adalah seseorang tidak bisa mencium bau-bau tertentu. Sebuah riset pada tahun 2007 menunjukkan bahwa 1 dari 1.000 orang tidak bisa mencium butyl mercaptan, senyawa yang memberikan bau busuk pada cairan sigung.

ADVERTISEMENT

3. Menari Sebelum Menembakkan Cairan

Sigung hanya bisa menampung cairan menyengatnya dalam jumlah sedikit dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan cairan lagi setelah digunakan. Jadi, sigung berusaha mengusir ancaman tanpa harus menyemprotkan cairan.

Ia pun akan mengancam pemangsanya dengan gerakan tarian. Ketika melakukan tarian ini, sigung akan menjejak-jejakkan kaki ke tanah, melakukan gerakan mencakar, sampai melakukan handstand-berdiri dengan kaki-kaki depan sementara kaki belakang dan ekornya terangkat ke atas.

4. Membidikkan Cairan Ke Arah Mata

Jika tarian ancamannya tidak mempan, sigung akan mengeluarkan cairannya dengan membidik ke arah mata pemangsa. Cairan ini mengandung senyawa tiol berbasis sulfur yang mampu mengakibatkan iritasi mata. Bahkan, cairan sigung bisa menyebabkan kebutaan selama beberapa menit.

5. Dimangsa oleh Burung Hantu

Kebanyakan predator menghindari sigung karena baunya yang menyengat. Tetapi, beberapa binatang mamalia besar tetap memangsa sigung, salah satunya adalah burung hantu. Burung hantu tanduk besar merupakan predator utama sigung.

Burung hantu mampu menyerang dari udara tanpa suara sehingga sigung tidak mempunyai cukup waktu untuk membidik cairannya.

Selain itu, burung hantu tanduk khususnya memiliki indra penciuman yang lemah sehingga bau sigung menjadi kurang efektif.

Itu dia 5 fakta menarik sigung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers yang ingin tahu lebih banyak mengenai berbagai fauna.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads