Dalam ilmu geologi dikenal istilah vulkanisme, yaitu berhubungan dengan semua gerak naiknya magma, salah satu fenomena yang penting dalam gerak magma adalah lakolit. Dalam artikel ini, akan membahas pengertian lokalit, proses pembentukan, dan contoh lakolit.
Pengertian Lakolit
Dikutip dari buku Cakrawala Geografi, lakolit adalah batuan beku yang berasal dari resapan magma dengan ukuran lebih kecil dari batolit. Secara istilah, lokalit berasal dari bahasa yunani yaitu "lakos" yang berarti mangkuk, sedangkan "lithos" yang berbentuk batu.
Lakolit membelah menjadi dua lapisan berbentuk kubah dengan ciri-ciri yang bagian dasarnya horizontal dan permukaannya yang cembung. Umumnya berdiameter kurang dari 16 km dengan ketebalan 30-900 meter, lakolit terbentuk dari magma pada saat tekanannya kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tekanan magma kuat, maka lapisan atasnya terdorong ke atas dan terlipat, itulah mengapa lakolit berbentuk kubah. Umumnya dasar lakolit berbentuk datar.
Umumnya, lakolit terbentuk pada kedalaman yang relatif dangkal dan dalam beberapa kasus, dibentuk oleh magma yang relatif kental seperti magma yang mengkristal menjadi granit, diorit, dan granodiorit.
Proses Pembentukan
Pembentukan lakolit diawali ketika magma dari mantel bumi naik ke atas melalui retakan atau celah dalam kerak bumi. Ketika magma mencapai lapisan batuan di bagian atas kerak bumi, ia terperangkap di antara lapisan batuan tersebut.
Tekanan yang dihasilkan oleh magma yang terperangkap menyebabkan lapisan batuan di atasnya mengangkat, membentuk bentuk kubah. Seiring berjalannya waktu, magma akan mendingin dan mengeras, membentuk batuan yang keras dan tahan lama yang dikenal sebagai lakolit.
Perbedaan Lakolit dan Batolit
Dilansir dari vedantu, terdapat perbedaan lakolit dan batolit, lakolit merupakan batuan beku yang diterobos diantara lapisan batuan sedimen sehingga lapisan batuan di atasnya terangkat, sedangkan batolit adalah massa dari bentuk batuan beku intrusif yang ditemukan di bawah permukaan bumi melalui intrusi dan pemadatan magma.
Lakolit terbentuk ketika tekanan magma yang cukup tinggi untuk menggerakkan lapisan batuan sedimen ke atas dan membuatnya teripat, sedangkan batolit terbentuk ketika banyak pluton berkumpul membentuk batuan granit.
Dampak Lingkungan Pembentukan Lakolit
Dalam pembentukannya, dapat terjadi setelah letusan gunung berapi yang dahsyat. Lokasi terjadinya letusan gunung berapi biasanya bersifat asam sehingga tumbuhan ataupun hewan tidak bisa hidup di daerah tersebut.
Pembentukan fitur geologi ini seringkali menyebabkan perubahan batuan. Misalnya batu kapur akan berubah menjadi marmer dan batuan sedimen akan berubah menjadi granit.
Contoh Lakolit
Terdapat beberapa fenomena yang terjadi membentuk lakolit, yaitu:
1. Shiprock, New Mexico, Amerika Serikat
Lakolit yang terletak di negara bagian New Mexico, AS. Bentuknya yang menyerupai kapal telah membuatnya menjadi landmark yang terkenal di wilayah tersebut.
2. Slemish Mountain, Irlandia Utara
Gunung ini terbentuk dari lakolit yang berusia sekitar 60 juta tahun. Slemish Mountain terkenal karena menjadi tempat legenda Santo Patrick bertapa.
3. Castle Rock, Edinburgh, Skotlandia
Terletak di tengah-tengah kota Edinburgh, Castle Rock adalah lakolit yang menjadi dasar bagi benteng Edinburgh Castle yang terkenal.
4. The Chief, British Columbia, Kanada
The Chief adalah sebuah lakolit yang terletak di Squamish, British Columbia. Merupakan destinasi populer untuk pendakian gunung dan pemandangan alam yang spektakuler.
5. Devils Tower, Wyoming, Amerika Serikat
Merupakan monolit batuan yang terkenal di Amerika Serikat, Devils Tower merupakan lakolit yang mencuat ke atas dari lanskap Wyoming bagian timur.
6. Stone Mountain, Georgia, Amerika Serikat
Terletak di luar kota Atlanta, Stone Mountain adalah lakolit besar yang menjadi objek wisata populer di Georgia.
7. Stawamus Chief, British Columbia, Kanada
Juga dikenal sebagai The Chief, adalah sebuah lakolit besar yang terletak di Squamish, British Columbia. Merupakan tujuan pendakian yang populer di daerah tersebut.
(pal/pal)