2 Hal Ini Bikin Ngerjain Skripsi Makin Berat, Mahasiswa Tingkat Akhir Setuju?

ADVERTISEMENT

2 Hal Ini Bikin Ngerjain Skripsi Makin Berat, Mahasiswa Tingkat Akhir Setuju?

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 01 Mar 2024 10:00 WIB
Shot of two young women using a laptop together in a college library
2 Hal Ini Bikin Ngerjain Skripsi Makin Berat. (Foto: iStock)
Jakarta -

Skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa untuk menyelesaikan studi. Hanya saja, menuntaskan skripsi di masa-masa akhir kuliah tak semudah yang dibayangkan.

Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa bisa mengalami beragam dinamika. Mulai dari proses penulisan, pengumpulan data, bimbingan, hingga ujian. Tak jarang, hal ini menimbulkan dampak pada kesehatan mental.

Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nandy Agustin Syakarofath menyampaikan, ada banyak faktor yang bisa menurunkan kesehatan mental di tengah pengerjaan skripsi. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Hal yang Bikin Ngerjain Skripsi Makin Berat

1. Menunda-nunda

Menurut Nandy, faktor utama yang membuat skripsi makin berat ialah menunda-nunda. Menunda pekerjaan hanya akan menyebabkan pekerjaan yang menumpuk di akhir.

"Ini menyebabkan banyak hal yang harus diselesaikan menumpuk dan membuat tanggungan tugas akhir semakin berat," ujarnya dalam laman UMM, Kamis (29/2/2024).

ADVERTISEMENT

2. Pola Hidup Kurang Baik

Tak hanya menunda, pola hidup kurang baik seperti sering begadang juga ikut mempengaruhi hal ini. Kurangnya waktu istirahat akan membuat mahasiswa sulit berkonsentrasi

Kurang istirahat juga bisa menyebabkan sakit dan berbagai keluhan lainnya. Kesehatan fisik dan asupan gizi juga turut berpengaruh.

"Jangan lupa, jika kita jatuh sakit maka akan sulit untuk menulis atau datang bimbingan," katanya.

Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Mengerjakan Skripsi

Oleh karena itu, Nandy membagikan cara menjaga kesehatan mental agar tetap stabil di tengah pengerjaan skripsi, yaitu:

1. Hindari Menunda Pekerjaan

Pertama, hindari menunda pekerjaan. Apabila menemui kesulitan, segera minta bimbingan atau solusi kepada dosen pembimbing.

2. Support System

Selain itu, penting untuk memiliki support system. Baik dari orang tua, sahabat, ataupun pasangan.

Meski demikian, yang paling menentukan keberhasilan tugas ini adalah diri sendiri. "Yang utama adalah diri sendiri. Jangan terlalu bergantung pada orang lain, karena mereka hanya bisa memberikan dukungan berupa semangat dan tugas akhir sifatnya tanggung jawab pribadi," katanya.




(nir/nir)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads