Sebagai makhluk sosial, manusia dikodratkan untuk hidup berinteraksi dan membutuhkan manusia lain. Keterikatan dan ketergantungan antar manusia ini mendorong terbentuknya kelompok sosial.
Sosiolog asal Jerman bernama Ferdinand Tonnies mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi dua: gesellschaft (patembayan) dan gemeinschaft (paguyuban). Kedua kelompok ini dibagi berdasarkan kualitas ikatan antar-anggotanya.
Lantas, apa itu patembayan dan paguyuban? Apa perbedaan keduanya? Simak pada uraian di bawah ini.
Pengertian Patembayan
Mengutip buku Bestie Book Sosiologi SMA/MA Kelas X, XI, & XII oleh The King Eduka, patembayan adalah kelompok yang para anggotanya memiliki ikatan lahir bersifat sementara.
Umumnya, hubungan batin terjalin dalam jangka waktu relatif pendek dan terbentuk atas dasar visi atau tujuan bersama. Serta strukturnya bersifat mekanis, yang mana setiap komponen dan anggotanya mempunyai fungsi serta kegunaan masing-masing.
Dalam kelompok patembayan yang diutamakan adalah berlangsungnya suatu hubungan perjanjian atau kontrak yang didasarkan pada ikatan timbal balik.
Contoh patembayan seperti asosiasi pedagang, organisasi perusahaan, partai politik, dan serikat buruh.
Bisa dipahami, ciri-ciri patembayan yakni:
- Hubungan antar-anggotanya bersifat kontraktual dan formal
- Ada tujuan atau visi yang ingin dicapai
- Ada pembagian tugas yang jelas
- Memperhitungkan keuntungan atau nilai guna.
Pengertian Paguyuban
Adapun paguyuban adalah kelompok yang para anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Terjalinnya hubungan didasarkan atas rasa sayang atau cinta, dan kesatuan batin yang memang telah dikodratkan.
Ciri-ciri paguyuban, antara lain: intim (ikatan menyeluruh dan akrab), privat (bersifat pribadi yang mencakup beberapa orang saja), dan eksklusif (hubungan yang terjalin hanya di antara 'kita' dan tidak untuk orang lain di luar 'kita').
Terdapat tiga tipe paguyuban:
- Paguyuban yang didasarkan oleh ikatan darah atau keturunan (gemeinschaft by blood), seperti keluarga dan kerabat.
- Paguyuban yang didasarkan karena tempat (gemeinschaft of place), seperti dengan orang-orang yang tinggal berdekatan. Contohnya, rukun tetangga, rukun warga, dan arisan.
- Paguyuban yang didasarkan oleh kesamaan pikiran atau ideologi (gemeinschaft of mind), seperti kelompok keagamaan (umat).
Perbedaan Patembayan dan Paguyuban
Berdasarkan penjelasan keduanya, berikut perbedaan patembayan dan paguyuban.
- Ikatan batin antar-anggota dalam paguyuban bersifat murni, alamiah, dan kekal. Sedangkan hubungan patembayan bersifat kontraktual dan sementara.
- Hubungan yang terjalin dalam paguyuban didasarkan rasa cinta dan kesatuan batin. Sedangkan patembayan didasarkan atas visi atau tujuan bersama yang ingin dicapai.
- Hubungan antar-anggota paguyuban bersifat informal, santai, dan akrab. Sementara dalam kelompok patembayan bersifat formal, tapi ada juga yang tidak.
- Kelompok paguyuban ditujukan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, sementara dalam patembayan memperhitungkan keuntungan atau nilai guna yang diperoleh.
Nah, itu dia pengertian, ciri-ciri, contoh, hingga perbedaan antara patembayan dan paguyuban. Jadi, kamu sekarang sudah paham keduanya, bukan?
Simak Video "Video: Tanggapan Kemenkop UKM soal Daya Beli Masyarakat ke UMKM Turun"
(azn/fds)