Daftar Daerah Berisiko Cuaca Ekstrem hingga 4 Maret, Hujan Lebat-Puting Beliung

Jakarta -

Peringatan dini cuaca ekstrem termasuk puting beliung sepekan ke depan diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sejumlah daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem beserta dampaknya.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan," terang BMKG dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 27 Februari-4 Maret 2024.

BMKG menjelaskan, hujan sedang hingga lebat berpotensi turun sepekan ke depan di pesisir barat Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kondisi ini dipengaruhi cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia.

Daftar Daerah Berisiko Cuaca Ekstrem

Berikut daerah berisiko mengalami hujan ekstrem pada 27 Februari-4 Maret 2024:

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau (29 Februari-4 Maret 2024)
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat (29 Februari-4 Maret 2024)
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Barat (29 Februari-4 Maret 2024)
Sulawesi Tengah (27-28 Februari, 2-4 Maret 2024)
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo (27-28 Februari, 2-4 Maret 2024)
Sulawesi Utara
Maluku (27-28 Februari, 2-4 Maret 2024)
Maluku Utara (2-4 Maret 2024)
Papua Barat
Papua

Prakiraan Faktor Pengaruh Cuaca Ekstrem 27 Februari-4 Maret 2024

Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan mendukung potensi terbentuknya awan hujan
Gelombang atmosfer Kelvin aktif di Nusa Tenggara Timur dan Maluku dalam sepekan ke depan mendukung potensi terbentuknya awan hujan
Daerah konvergensi memanjang dari Selat Makassar, perairan selatan Sulawesi Selatan, Laut Flores, Laut Banda, hingga Laut Arafuru, perairan barat Sumatera Barat, Lampung, dan Kalimantan Barat, dan daerah konfluensi di Jawa dan Nusa Tenggara, mendukung potensi terbentuknya awan hujan
Cuaca global dan regional di wilayah-wilayah Indonesia memengaruhi cuaca RI