- Pengertian Kalimat Efektif
- Ciri-ciri Kalimat Efektif 1. Lugas 2. Tepat 3. Jelas 4. Kehematan 5. Kesejajaran
- Unsur-unsur Kalimat Efektif 1. Subjek 2. Predikat 3. Objek 4. Pelengkap
- Contoh Kalimat Efektif 1. Contoh Kalimat yang Lugas 2. Contoh Kalimat yang Tepat 3. Contoh Kalimat yang Jelas 4. Contoh Kalimat yang Hemat 5. Contoh Kalimat yang Sejajar
Kalimat efektif pentng untuk membuat pembaca atau pendengar lebih mudah memahami apa yang sedang dibahas. Kalimat ini tidak hanya ada pada literatur atau bacaan, melainkan juga pada obrolan. Penggunaannya perlu dipertimbangkan untuk tetap mempertahankan pokok informasi yang ingin disampaikan sebaik mungkin.
Lantas, bagaimana suatu kalimat bisa disebut efektif? Kita pahami seluk beluk kalimat efektif, ciri-ciri, unsur, hingga contoh yang dapat kamu pelajari.
Pengertian Kalimat Efektif
Sebelum mengetahui apa itu kalimat efektif, kita pahami dulu yuk apa sih maksud efektif itu! Dalam KBBI VI Daring, kata efektif berarti ada efeknya, manjur, dapat membawa hasil, dan mulai berlaku. Artinya dapat berbeda-beda bergantung dari konteks kalimatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku Kalimat karya Sasangka, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Kalimat efektif juga dapat dimaknai sebagai kalimat yang memberi pengaruh, terutama berupa kemudahan, bagi pembaca atau pendengar agar lebih mudah memahami informasi yang mereka terima.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Kalimat efektif memang sering dibuat lebih singkat agar tidak bertele-tele. Namun, bukan berarti kalimat efektif harus selalu pendek. Yang lebih dipentingkan adalah kesamaan informasi yang terkandung di dalamnya. Untuk apa jika kalimatnya pendek, tapi tetap sulit dipahami, kan?
Nah, ciri-ciri kalimat efektif adalah lugas, tepat, jelas, kehematan, dan kesejajaran. Ini dia penjelasan lengkapnya:
1. Lugas
Lugas dalam kalimat efektif maksudnya ialah informasi yang akan disampaikan pada sebuah kalimat adalah hal-hal pokok saja, tidak berbelit-belit, dan disampaikan secara sederhana.
2. Tepat
Dalam kalimat efektif, tepat berarti informasi yang disampaikan dalam kalimat harus jitu dan benar mengarah ke sasaran, sehingga diperlukan ketelitian. Kalimat yang tidak tepat dapat menimbulkan multitafsir karena ambiguitas atau ketaksaan, yaitu makna yang lebih dari satu, menjadi kabur, dan bahkan membuat ragu.
3. Jelas
Jelas dalam kalimat efektif maksudnya ialah kalimat yang memiliki struktur dan unsur yang lengkap dan jelas. Kalimat dengan struktur yang jelas dapat memudahkan orang untuk memahami maksud dari suatu kalimat.
4. Kehematan
Dilansir dari CNN Indonesia, kehematan dalam kalimat efektif adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu, sehingga tidak ada penjamakan kata dan pengulangan subjek.
5. Kesejajaran
Kesejajaran adalah bentuk dan struktur yang digunakan dalam kalimat efektif harus paralel, sama, atau sederajat. Maksudnya, kesejajaran ini adalah bentuk dan makna yang sama dari dua kalimat.
Unsur-unsur Kalimat Efektif
Kalimat efektif itu cenderung lebih pendek, singkat, dan padat. Apakah unsurnya juga pendek? Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Akademik karya Siddik dkk (2020), unsur-unsur kalimat efektif adalah sebagai berikut.
1. Subjek
Adalah klausa yang menunjukkan pelaku, tokoh, atau pemeran pokok pembicaraan atau dalam sebuah kalimat.
2. Predikat
Adalah hal atau tindakan yang dilakukan subjek dalam sebuah kalimat. Tak hanya tindakan, predikat juga menyatakan sifat, status, ciri, situasi, dan jati diri.
3. Objek
Dalam suatu kalimat, objek adalah bagian yang melengkapi predikat dan yang biasa dibicarakan atau menjadi sesuatu yang dikerjakan oleh subjek. Objek dapat berupa kata nomina, frasa nominal, atau klausa.
4. Pelengkap
Pelengkap memberi informasi tambahan mengenai unsur kalimat sebelumnya.
Contoh Kalimat Efektif
Agar bisa lebih memahami penulisan kalimat efektif berikut beberapa contoh kalimat efektif yang bisa dipelajari dari masing-masing ciri-ciri:
1. Contoh Kalimat yang Lugas
a. Pak Umar ingin berbicara secara empat mata dengan Bobby tanpa ada yang lain.
b. Pak Umar ingin berbicara empat mata dengan Bobby.
Jika dicermati, kalimat a tidak efektif karena terdapat kata 'empat mata' dan 'tanpa ada yang lain' memiliki maksud yang sama, yaitu 'hanya berdua'.
2. Contoh Kalimat yang Tepat
a. Feri memukul kucingnya karena dia memang nakal.
b. Feri memukul kucingnya yang nakal.
Pada kalimat a memiliki makna yang meragukan karena frasa dia memang nakal dapat ditafsirkan lebih dari satu makna, yaitu 'Feri memang nakal' atau 'kucingnya memang nakal'. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka dibuatlah kalimat b. jika Feri yang nakal maka kalimat dapat dibuat menjadi 'Feri yang nakal memukuli kucingnya'.
3. Contoh Kalimat yang Jelas
a. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.
b. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kualitas pelayanan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.
Pada kalimat a, frasa yang dilakukan merupakan klausa subordinatif yang tidak memiliki unsur yang lengkap, sehingga hanya berfungsi sebagai keterangan.
4. Contoh Kalimat yang Hemat
a. Adik makan bubur ayam, Farah makan bubur ayam, dan Rendi makan nasi lemak.
b. Adik dan Farah makan bubur ayam, sementara Rendi makan nasi lemak.
Pada kalimat a, terdapat dua subjek yang memiliki predikat dan objek yang sama namun dibuat berbeda frasa. Untuk membuatnya lebih ringkas, subjek digabungkan seperti pada kalimat b.
5. Contoh Kalimat yang Sejajar
a. Meja itu dibuat bapak dan kakak membantu mengecatnya.
b. Yang membuat meja itu bapak dan yang mengecatnya kakak.
Pada kalimat a, unsur-unsur pengisi fungsi predikat tidak sejajar karena pada klausa pertama predikatnya berbentuk verba, yaitu dibuat, sedangkan pada klausa berbentuk nomina yaitu kakak.
Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang memuat pokok-pokok informasi tanpa berbelit-belit. Dari pengertian hingga contohnya bisa kamu pelajari dengan baik untuk mengembangkan tulisanmu. Semoga bermanfaat!
(nah/nah)