Apakah detikers sudah tahu apa itu kalimat transitif? Menurut buku "Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia" oleh Kemendikbud, kalimat transitif adalah kalimat yang predikatnya membutuhkan objek. Kalimat ini juga mengandung kata kerja transitif.
Dilansir dari detikJatim, kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi makna atau maksud dari suatu kalimat. Kalimat transitif ini berbeda dengan kalimat taktransitif dan kalimat intransitif.
Kalimat taktransitif adalah kalimat yang memiliki predikat tanpa dilengkapi objek maupun pelengkap. Kemudian kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak dilengkapi objek, tetapi masih memiliki keterangan atau pelengkap, sebagaimana dijelaskan dalam CNN Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalimat transitif memiliki pola S-P-O atau S-P-O-K/Pel. Penting untuk dicatat bahwa dalam kalimat transitif akan selalu ada objek dalam kalimat, bisa juga ditambah dengan keterangan atau pelengkap.
Berdasarkan jenisnya, kalimat transitif dibagi menjadi 3 yaitu ekatransitif, dwitransitif, dan semitransitif. Berikut ini perbedaannya.
3 Jenis Kalimat Transitif dan Contohnya
1. Ekatransitif
Kalimat ekatransitif memiliki predikat yang diikuti satu objek.
Contohnya:
a. Beliau menundukkan kepalanya. (Objek = kepalanya)
b. Ibu memarahi Adi. (Objek = Adi)
2. Dwitransitif
Kalimat dwitransitif memiliki predikat yang diikuti oleh objek sekaligus pelengkap.
Contohnya:
a. Paman mengikat tali dengan kencang. (Objek = tali, pelengkap = kencang)
b. Bibi mengangkat panci panas. (Objek = panci, pelengkap = panas)
3. Semitransitif
Kalimat semitransitif memiliki predikat yang diikuti oleh kata pelengkap.
Contohnya:
a. Kakek duduk bersila. (Pelengkap = bersila)
b. Ketua basket berotot kekar. (Pelengkap = kekar)
Contoh ini menunjukkan bahwa kalimat transitif ternyata ada yang tidak memerlukan objek dan digantikan oleh kata pelengkap.
Namun, tetap saja kalimat transitif jenis semitransitif berbeda dengan kalimat taktransitif dan intransitif. Biar makin paham, yuk simak contoh kalimat transitif lain yang bisa dijadikan acuan.
20 Contoh Kalimat Transitif
1. Saya menyeduh kopi. (Objek = kopi)
2. Adik membersihkan kamar. (Objek = kamar)
3. Zaki mempelajari matematika setiap hari. (Objek = matematika)
4. Ibu memasak sayur sop di dapur untuk sarapan pagi. (Objek = sayur sop)
5. Paman menyirami kebun bunga. (Objek = kebun bunga)
6. Dea mengendarai motor ke kampus jam 8 pagi. (Objek = motor)
7. Arga mengantar kakaknya ke stasiun. (Objek = kakaknya)
8. Saya mendukung Indonesia agar masuk Piala Dunia. (Objek = Indonesia)
9. Mereka mendaki Gunung Semeru kemarin. (Objek = Gunung Semeru)
10. Dia makan nasi kuning. (Objek = nasi kuning)
11. Murid-murid mengerjakan tugas di kelas. (Objek = tugas)
12. Ayam mematuk beras. (Objek = beras)
13. Bu Guru menulis rumus kimia. (Objek = rumus kimia)
14. Ustad itu mengimami jemaah. (Objek = jemaah)
15. SMA 2 Ponorogo memenangkan pertandingan basket. (Objek = pertandingan basket)
16. Karin menggambar pegunungan. (Objek = pegunungan)
17. Caca menulis novel anak. (Objek = novel anak)
18. Bibi memesan nasi goreng. (Objek = nasi goreng)
19. Api melelehkan sebalok es dengan cepat. (Objek = sebalok es)
20. Lily menari jaipong di panggung. (Objek = jaipong)
Nah, itulah pengertian kalimat transitif, jenis, hingga contohnya. Jadi, bedakan dengan kalimat intransitif yang tidak memerlukan objek, ya. Selamat belajar detikers!
(faz/faz)