Badak bercula satu atau yang disebut badak jawa kini menjadi spesies yang hampir punah dan hanya tersisa di Ujung Kulon, Banten.
Yuk kenali badak bercula satu lebih dekat dalam artikel ini. Ada 7 fakta badak bercula satu yang harus kamu ketahui!
Fakta-fakta Badak Bercula Satu
Berikut ini fakta-fakta mengenai badak bercula satu yang dikutip dari situs Yayasan Badak Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:
1. Salah Satu dari 5 Spesies yang Masih Ada
Dari sekian banyak spesies badak yang pernah ada di dunia, kini tinggal lima spesies yang tersisa, yaitu badak jawa atau badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus), badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), badak hitam (Diceros bicornis), badak putih (Ceratotherium simum), dan badak india (Rhinoceros unicornis).
2. Cuma Tersisa di Ujung Kulon
Kondisi badak bercula satu saat ini sudah sangat rawan punah. Badak jawa sebelumnya tersebar di Asia Tenggara seperti Teluk Benggala (India), Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Namun kini badak-badak itu sudah hampir semuanya punah dan kini hanya terkonsentrasi di Ujung Kulon. Jumlah populasinya hanya sekitar 80 ekor.
3. Cula Tumbuh pada Badak Jantan
Cula pada badak jawa hanya berjumlah satu dengan ukuran panjang rata-rata 20-25 cm, dan dapat mencapai 30,5 cm.
Cula setinggi ini hanya tumbuh pada badak jantan. Pada badak betina dewasa, cula terkadang juga tumbuh walaupun hanya sebesar kepalan tangan.
4. Ciri-ciri Badak Bercula Satu
Ciri-ciri badak bercula satu adalah sebagai berikut:
- Ukuran tubuh badak jawa lebih besar daripada badak sumatera, yaitu sekitar 900 - 2,300 kg, tingginya 1,2 - 1,7 meter dan panjangnya 3 - 3,4m. Ukuran badak betina bisa lebih besar daripada jantan.
- Badak jawa berwarna abu-abu dengan kulit luar bercorak mozaik. Kulit yang tebal membentuk lipatan-lipatan sehingga terlihat berlapis seperti baju baja. Ada tiga lipatan melintang di punggung.
- Matanya berukuran kecil dikelilingi lipatan kulit.
- Memiliki hidung berlubang yang dapat ditutup.
- Bentuk bibir atasnya seperti jari, yaitu panjang melancip.
- Terdapat tiga kuku pada kakinya.
- Bulu pada kulit hanya tampak saat muda. Ketika dewasa hanya terlihat pada daun telinga, rambut kelopak mata, dan ujung ekor.
5. Tinggal di Hutan yang Rimbun
Badak bercula satu lebih senang tinggal di habitat hutan hujan yang rimbun di dataran rendah dan rawa-rawa. Mereka lebih nyaman di daerah semak dan perdu yang rapat, dan kurang menyukai tempat-tempat yang terbuka, terutama pada siang hari.
Badak ini lebih mudah beradaptasi di dataran rendah. Meski demikian, ada badak jawa yang ditemukan pada ketinggian 600 mdpl, yaitu di daerah Gunung Honje, Taman Nasional Ujung Kulon.
6. Binatang Penjelajah
Badak bercula satu adalah tipe hewan penjelajah. Mereka memakan ranting dan batang kecil di satu tempat kemudian akan berpindah tempat.
Di tempat baru, mereka berhenti sesaat untuk makan dan berpindah lagi. Badak jawa cenderung mengubah jenis pakan dari satu ke lainnya dalam sekali perjalanan makan.
7. Binatang Pemalu
Badak bercula satu juga termasuk binatang pemalu dan sensitif. Sedikit gangguan saja bisa membuat satwa ini terganggu.
Oleh karenanya, pengelolaan konservasi badak ini cukup sulit. Bahkan ketika stres, mereka mungkin akan melukai dirinya sendiri.
Demikian tadi 7 fakta tentang badak bercula satu atau badak jawa yang hampir punah, mulai dari jenis spesies, ciri fisik, hingga perilakunya.
Simak Video "Video: MA Anulir Vonis Bebas Pembeli Cula Badak Jawa!"
(bai/inf)