Sufiks: Pengertian, Contoh, Serta Perbedaannya dengan Prefiks dan Infiks

ADVERTISEMENT

Sufiks: Pengertian, Contoh, Serta Perbedaannya dengan Prefiks dan Infiks

ilham fikriansyah - detikEdu
Kamis, 15 Feb 2024 06:00 WIB
Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis imbuhan sufiks. Foto: detikcom/Thinkstock
Jakarta -

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu akan diajarkan tentang penggunaan imbuhan (afiks). Sebagai informasi, imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru, seperti yang dikutip dari KBBI daring.

Imbuhan awalan disebut dengan prefiks, lalu untuk imbuhan dalam sisipan (tengah kata dasar) disebut infiks. Nah, untuk imbuhan di akhir kata dasar disebut suriks.

Dalam percakapan sehari-hari, detikers tentunya akan menggunakan kata imbuhan, baik itu awalan, sisipan, atau akhiran. Tentu, ketiga imbuhan tersebut memiliki perbedaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa yang dimaksud dengan sufiks? Lalu apa yang membedakan antara sufiks, infiks, dan prefiks? Simak selengkapnya dalam artikel ini beserta sejumlah contohnya.

Pengertian Sufiks

Menurut KBBI daring, sufiks adalah imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar. Dengan begitu, sufiks kerap disebut sebagai akhiran.

ADVERTISEMENT

Adapun jenis-jenis sufiks, mulai dari -kan, -an, -i, -nya, -wan, -wati, -wi, - iah, -nda, dan -or. Dalam buku Linguistik Umum karya Ribut Wahyu Eriyanti, dkk, imbuhan sufiks cukup produktif dalam bahasa Indonesia, contohnya kata hubungan (hubung), berikan (beri), hingga tangisi (tangis).

Contoh Imbuhan Sufiks dalam Kata Dasar

Ingin tahu penggunaan imbuhan sufiks yang benar dalam kata dasar bahasa Indonesia? Mengutip buku Kitab Bahasa Indonesia oleh Agus Wiyanto, berikut sejumlah contohnya:

  • Sufiks -kan: berikan, dirikan, hapuskan.
  • Sufks -an: makanan, pegangan, tanaman, latihan.
  • Sufiks -i: amati, hiasi, alami.
  • Sufiks -nya: kerasnya, hebatnya, besarnya.
  • Sufiks -wan: budayawan, usahawan, dermawan,
  • Sufiks -man: budiman, seniman.
  • Sufiks -wati: karyawati, seniwati, peragawati.
  • Sufiks -wi: manusiawi, kimiawi, duniawi.
  • Sufiks -iah: ilmiah, alamiah, insaniah.
  • Sufiks -nda: ibunda, kakanda, adinda.
  • Sufiks -or: koruptor, proklamator, interior.

Perbedaan Sufiks, Infiks, dan Prefiks

Jika sufiks merupakan imbuhan yang diletakkan di akhir kata, lalu bagaimana dengan infiks dan prefiks? Masih mengutip buku Kitab Bahasa Indonesia, berikut penjelasannya:

Prefiks

Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang melekat pada awal kata dasar. Imbuhan yang termasuk prefiks dan contoh penggunannya bisa dilihat di bawah ini:

  • Prefiks ber-: berkata, berjalan, berbakti.
  • Prefiks di-: ditarik, dilihat, dibawa.
  • Prefiks ter-: tertahan, terbawa, terbesar
  • Prefiks meng-: mengambil, mengasah, mengungkap.
  • Prefiks per-: perbesar, perlebar, perusak.

Infiks

Infiks merupakan afiks yang disisipkan di tengah kata dasar. Berikut imbuhan yang termasuk infiks dan contoh penggunaannya dalam kata dasar:

  • Infiks -el-: telunjuk, telapak, pelatuk.
  • Infiks -em-: gemetar, jemari, kemilau.
  • Infiks -er-: gerigi, seruling, serabut.

Demikian penjelasan mengenai sufiks beserta contoh dan perbedaannya antara imbuhan infiks dan prefiks. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads