Berapa Rata-rata Umur Dinosaurus? Ternyata Tak Selama Hewan Lain

ADVERTISEMENT

Berapa Rata-rata Umur Dinosaurus? Ternyata Tak Selama Hewan Lain

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 07 Feb 2024 09:00 WIB
Artists life reconstruction of the titanosaurian dinosaur Mansourasaurus shahinae on a coastline in what is now the Western Desert of Egypt approximately 80 million years ago is pictured in this undated handout image obtained by Reuters on January 29, 2018.   Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.  NO RESALES. NO ARCHIVE. NO SALES     TPX IMAGES OF THE DAY
Berapa Rata-rata Umur Dinosaurus? (Foto: Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Dinosaurus meninggalkan banyak informasi dalam fosilnya. Termasuk petunjuk berapa lama usia hidup mereka.

Ilmuwan menemukan jika durasi hidup dinosaurus bisa ditemukan dalam cincin pertumbuhan pada fosil mereka. Cincin-cincin ini, yang disusun dengan cara yang mirip dengan cincin pohon, baru ditemukan dalam beberapa dekade terakhir dan telah mengungkapkan usia dinosaurus.

Bagaimana Hasilnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinosaurus Tidak Berumur Panjang

Cincin pertumbuhan dinosaurus menunjukkan jika sebagian besar dinosaurus non-unggas tidak berumur panjang. Meski tumbuh hingga ukuran yang sangat besar.

Salah satu fosil Tyrannosaurus rex di Chicago Field mati pada usia 28 tahun. Sementara itu, dinosaurus paruh bebek herbivora tampaknya hanya hidup selama satu atau dua dekade.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir banyak orang mungkin mempunyai kesan bahwa setidaknya beberapa dinosaurus pasti berukuran sangat besar karena mereka hidup dalam waktu yang sangat lama," kata Steve Brusatte, ahli paleontologi vertebrata di Universitas Edinburgh di Skotlandia, dalam Live Science dikutip Jumat (2/2/204).

Irisan tipis tulang dinosaurus memiliki rangkaian garis sejajar yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang ke arah luar. Garis baru diproduksi setiap tahun, jadi menghitung garis-garis ini memberikan perkiraan usia hewan yang akurat.

Garis-garis ini tercipta oleh perubahan tahunan dalam cara pertumbuhan hewan. Pada musim semi dan musim panas, cuaca hangat dan makanan berlimpah membuat hewan mendapat nutrisi yang cukup, sehingga memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat.

Namun pada musim dingin, ketika cuaca dingin dan makanan menjadi langka, pertumbuhan melambat. Perlambatan pertumbuhan ini muncul sebagai garis antar lapisan tulang.

Dinosaurus Besar Cenderung Hidup Lebih Lama

Meskipun dinosaurus tidak hidup selama beberapa hewan besar saat ini, ada beberapa kesamaan. Misalnya, hewan yang lebih besar cenderung hidup lebih lama dibandingkan hewan yang lebih kecil, dan hal yang sama juga berlaku pada dinosaurus.

Sauropoda, sekelompok pemakan daun berleher panjang yang mencakup dinosaurus terbesar yang pernah hidup, kemungkinan besar memiliki umur terpanjang dari semua dinosaurus. Sauropoda tertua yang diketahui hidup hingga berusia sekitar 60 tahun.

Sebaliknya, Stenonychosaurus inequalis seberat 50 kilogram tumbuh hingga ukuran maksimumnya hanya dalam tiga hingga lima tahun.

Mengapa Masa Hidup Dinosaurus Begitu Singkat?

Ilmuwan menemukan beberapa gagasan mengapa dinosaurus memiliki masa hidup yang begitu singkat. Mungkin metabolisme mereka atau proses kimia tubuh.

Beberapa dinosaurus berdarah panas dan mereka memiliki metabolisme yang sangat cepat dibandingkan reptil. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan cepat dan kematian dini.




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads