Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) rilis prakiraan keadaan dinamika atmosfer di Indonesia hingga curah hujan sepanjang tahun 2024. Prakiraan itu tertuang dalam Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024.
Secara umum, Pandangan Iklim 2024 berisi tentang analisis iklim dan kondisi dinamika atmosfer global hingga akhir Desember 2023. Di dalamnya termasuk prediksi tentang El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) hingga prediksi curah hujan 2024 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya.
Selain El Nino, Indonesia juga bisa terancam kehadiran La Nina yang bisa berdampak pada berbagai sektor. Seperti pertanian, kehutanan, kesehatan, sumber daya air, hingga kebencanaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apakah benar La Nina akan terjadi tahun ini? Begini penjelasan selengkapnya dikutip dari Climate Outlook 2024 dan CNBC Indonesia, Senin (5/2/2024).
Prakiraan El Nino dan La Nina
BMKG menjelaskan El Nino di tahun Naga Kayu ini berada di fase El Nino Moderat dan masih akan bertahan hingga awal tahun 2024. Sedangkan IOD memasuki fase negatif dan bergerak netral hingga akhir tahun 2024.
El Nino dan IOD merupakan dua faktor pengendali yang sangat berpengaruh terhadap curah hujan di Indonesia. Fenomena iklim El Nino merupakan anomali kenaikan suhu permukaan laut hingga menyebabkan musim kemarau di tahun 2023 lalu menjadi lebih ekstrem panas dan kering.
Namun, Indonesia nampaknya bisa bernafas lega. Pada Januari, Februari, Maret 2024 ENSO berada pada fase El Nino Lemah dan akan terus melemah hingga akhir tahun 2024.
Dengan demikian, keadaan ini membuat suhu udara di Indonesia bergerak stabil dengan anomali antara +0,23Β°C hingga +0,36Β°C. Kenaikan rata-rata bisa meningkat sebesar 0,3Β°C sekitar bulan Maret-Agustus 2024.
Sayangnya, keadaan netral El Nino menciptakan peluang kecil hadirnya fase La Nina pada semester kedua 2024 (Juli-Desember). La Nina akan memicu kondisi lebih basah dibandingkan kondisi normal sehingga meningkatkan risiko hujan ekstrem.
Walaupun begitu, BMKG menyimpulkan bila kondisi iklim Indonesia di tahun 2024 akan berjalan cenderung normal. Sehingga El Nino dan La Nina tidak akan terjadi.
"Kondisi iklim tahun 2024 diprediksi cenderung normal, anomali iklim El NiΓ±o dan La NiΓ±a diperkirakan tidak akan terjadi, namun begitu sebaran curah hujan sepanjang tahun tidak selalu normal. Sehingga kewaspadaan tetap harus dilakukan," tulis BMKG.
Prediksi Curah Hujan 2024
Berkaitan dengan curah hujan, total hujan tahunan untuk tahun 2024 diprediksikan mendekati kondisi normal. Sedangkan sebaran curah hujan bulanan diprediksikan tidak selalu bersifat normal.
Secara ringkas, prediksi curah hujan di Indonesia bisa dilihat sebagai berikut:
- Januari: Diprediksikan curah hujan cenderung normal meskipun beberapa daerah mengalami hujan di bawah normal. Keadaan akan lebih basah daripada bulan Januari 2023.
- Februari: Masih sama seperti Januari, curah hujan cenderung normal dan lebih basah daripada bulan Februari 2023.
- Maret: Diprediksikan cenderung normal dan berjalan sama dengan bulan Maret 2023.
- April: Curah hujan cenderung lebih tinggi dari normal dan lebih basah daripada bulan April 2024. Beberapa daerah diprediksikan mengalami hujan di bawah normal seperti sebagian kecil Aceh, Jawa Barat dan Papua.
- Mei: Curah hujan cenderung normal dan lebih basah daripada bulan Mei 2023.
- Juni: Diprediksikan cenderung normal dan lebih basah daripada bulan Juni 2023.
- Juli: Curah hujan cenderung normal namun keadaannya bisa lebih kering daripada bulan Juli 2023.
- Agustus: Kondisi curah hujan cenderung normal dengan beberapa daerah mengalami hujan di bawah normal. Keadaan akan lebih basah daripada bulan Agustus 2023.
- September: Diprediksikan curah hujan cenderung normal dan lebih basah daripada bulan September 2024.
- Oktober: Curah hujan cenderung lebih rendah namun beberapa daerah malah akan mengalami hujan di atas normal seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi, hingga Papua Utara.
- November: Diprediksikan cenderung lebih rendah dari normal meski lebih basah daripada bulan November 2023.
- Desember: Diprediksikan cenderung bawah normal hingga normal. Beberapa daerah juga akan diprediksikan mengalami hujan di atas normal seperti Jambi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.
Itulah keadaan iklim Indonesia di tahun 2024 ini, informasi lebih lengkapnya bisa dilihat di sini. Jadi, persiapkan dirimu yuk detikers!
(det/nwk)