Prediksi Curah Hujan Wilayah Indonesia Tahun 2024, Musim Kemarau Mulai Kapan?

ADVERTISEMENT

Prediksi Curah Hujan Wilayah Indonesia Tahun 2024, Musim Kemarau Mulai Kapan?

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 01 Feb 2024 08:30 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Foto: Getty Images/iiievgeniy
Jakarta -

Awal tahun 2024, hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki curah hujan tinggi. Memasuki Februari dan bulan-bulan selanjutnya, apakah musim kemarau akan segera datang?

Terkait prediksi kondisi iklim tahun 2024, Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan Climate Outlook 2024. Modul tersebut berisikan informasi analisis iklim dan kondisi dinamika atmosfer global yang merujuk pada cuaca tahun 2023.

Kondisi El Nino Southern Oscillation (ENSO) yang akan terjadi pada Maret-Mei 2024 berada pada fase El Nino melemah hingga +0,46 (netral). Sementara untuk Januari-Maret 2024, ENSO berada pada indeks +0,96.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fase netral akan bertahan hingga akhir tahun 2024. Meski demikian, BMKG tetap menyebut adanya peluang kecil ENSO akan berkembang menjadi fase La Nina pada semester kedua tahun 2024.

ADVERTISEMENT

ENSO merupakan fenomena laut-atmosfer yang terjadi secara berkala dan tidak teratur yang melibatkan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik timur laut, dan berpengaruh terhadap sebagian besar daerah tropis dan subtropis. ENSO juga dapat didefinisikan sebagai anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya.

Adapun suhu udara permukaan rata-rata bulanan di Indonesia dari Januari-Desember 2024 diprediksi mencapai +0,23 - +0,36 derajat Celcius. Kondisi ini artinya lebih hangat dibandingkan periode 1991-2020.

Prediksi Curah Hujan Tahun 2024

Januari

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Lampung bagian selatan, Jawa, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara bagian tengah, Kalimantan Timur bagian utara, Maluku Utara bagian utara, dan Papua bagian tengah

Februari

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Aceh bagian utara, Sumatera Utara bagian utara, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Yogyakarta, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian utara, Maluku Utara bagian utara, dan Papua bagian tengah

Maret

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Aceh bagian utara, Sumatera Utara bagian utara, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Tengah bagian utara, dan Papua bagian tengah

April

Kondisi curah hujan: cenderung lebih tinggi
Wilayah curah hujan tinggi: Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, dan sebagian kecil Papua

Mei

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Timur, dan sebagian kecil Papua

Juni

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan bagian selatan, dan Papua bagian selatan

Juli

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku bagian selatan, sebagian Papua Barat dan Papua bagian utara

Agustus

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Sumatera bagian selatan, Jawa bagian utara, Bali bagian utara, Kalimantan bagian selatan, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Maluku, sebagian Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua bagian selatan

September

Kondisi curah hujan: cenderung normal
Wilayah curah hujan normal: Sumatera bagian selatan, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua bagian selatan

Oktober

Kondisi curah hujan: cenderung lebih rendah
Wilayah curah hujan lebih rendah: Aceh bagian utara, Sumatera Barat bagian tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian utara

November

Kondisi curah hujan: cenderung lebih rendah
Wilayah curah hujan lebih rendah: Sumatera Barat bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara

Desember

Kondisi curah hujan: cenderung lebih rendah
Wilayah curah hujan lebih rendah: Sumatera Barat bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara

(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads