Komponen elektronika adalah elemen dasar yang membentuk rangkaian elektronika. Komponen ini umumnya terpasang di berbagai perangkat elektronik untuk mengendalikan aliran listrik sehingga memungkinkan peralatan berfungsi sebagaimana mestinya.
Mengutip buku Teori Umum Teknik Elektronika oleh Daryanto, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan karakteristiknya: komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif.
Cari tahu apa saja yang termasuk komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif pada uraian di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Komponen Elektronika Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang membutuhkan arus listrik eksternal untuk bisa beroperasi. Itu artinya, komponen elektronika ini hanya dapat berfungsi jika memperoleh sumber tegangan listrik dari luar (eksternal).
Umumnya, komponen elektronika aktif terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, germanium, selenium, dan oksida logam.
Macam-Macam Komponen Elektronika Aktif
Sejumlah komponen elektronika yang termasuk jenis aktif dan sering digunakan, antara lain:
1. Dioda (Diode)
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya. Dioda terdiri dari dua elektroda, yakni anoda dan katoda.
Diode terbuat dari bahan tipe P dan N. Bahan N adalah semikonduktor yang mayoritas berpolaritas negatif, yakni bahan yang kelebihan elektron dan terdapat elektroda yang disebut katoda.
Sementara bahan P merupakan semikonduktor yang mayoritas berpolaritas positif, yaitu bahan yang kekurangan elektron dan elektrodanya dikenal dengan anoda.
2. Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika aktif yang berfungsi sebagai penguat arus, pengendali, penyearah, dan osilator. Komponen ini terbuat dari bahan semikonduktor yang berasal dari atom germanium, indium, arsenikum, dan silikon.
Transistor terdiri dari tiga terminal yakni base atau basis (B), emitor (E), dan collector atau kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, transistor terdiri dari dua tipe yaitu PNP dan NPN.
3. IC (Integrated Circuit)
Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan banyak sekali transistor, resistor, dan komponen lain yang terintegrasi menjadi suatu rangkaian elektronika dalam kemasan kecil.
IC dapat digolongkan menjadi lima bentuk berdasarkan fungsinya: IC timer (pewaktu), IC comparator (pembanding), IC logic gates (gerbang logika), IC switching (pengendali), dan IC amplifier (penguat).
Pengertian Komponen Elektronika Pasif
Adapun komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya. Dengan kata lain, komponen elektronik ini tidak membutuhkan arus listrik untuk dioperasikan.
Komponen elektronika pasif umumnya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, dan filter pasif.
Macam-Macam Komponen Elektronika Pasif
Komponen elektronika yang tergolong jenis pasif, yakni:
1. Resistor
Resistor yang disebut juga tahanan atau hambatan berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang melewatinya.
Jika sebuah resistor yang dipasang memiliki nilai yang semakin besar maka arus listrik yang mengalir semakin kecil. Satuan nilai resistansi disebut dengan Ohm (β¦) dan dilambangkan dengan huruf R.
Jenis-jenis resistor antara lain resistor tetap, resistor variabel, LDR (light dependent resistor), dan thermistor.
2. Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam sementara waktu. Kapasitor di antaranya berfungsi sebagai perata arus pada rectifier, sebagai filter dalam rangkaian power supply, dan untuk memilih gelombang radio pada rangkaian tuner.
Satuan nilai untuk kapasitor adalah Farad (F). Komponen yang termasuk kapasitor, meliputi kapasitor nilai tetap dan kapasitor yang nilainya dapat diatur kapasitasnya.
3. Induktor
Induktor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai beban induktif. Komponen ini akan menghasilkan medan magnet saat dialirkan arus listrik. Induktor terdiri dari susunan lilitan kawat yang menggulung.
Nilai induktansi sebuah induktor dikenal dengan satuan Henry (H). Sifat-sifat elektrik dari komponen ini ditentukan oleh panjang induktor, diameter, jumlah lilitan, dan bahan yang mengelilingi induktor.
Baca juga: Macam Klasifikasi Materi dan Contohnya |
(row/row)