Ramai di media sosial X, Institut Teknologi Bandung (ITB) dikabarkan bekerja sama dengan lembaga keuangan penyedia pinjaman online atau pinjol bidang pembiayaan pendidikan, Danacita. Rupanya, ada banyak perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang melakukan hal serupa.
Ada banyak negara yang menerapkan skema student loan seperti Amerika Serikat, Inggris, Korea, Kanada, Polandia, Meksiko, dan sebagainya. Sebenarnya sejak kapan pinjaman pelajar atau student loan ini pertama kali ada?
Sejarah Student Loan
Program student loan pertama kali dilakukan pada akhir abad ke-11 di University of Bologna, Italian. Beberapa kampus di antaranya University of Paris, Oxford University, dan Cambridge University kemudian mengikutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua kampus tersebut menawarkan gelar untuk para anak muda yang selanjutnya dididik untuk menempati posisi di gereja Katolik dan pemerintahan, seperti dikutip dari Time.
Meski skema pinjaman pelajar sudah diterapkan, program ini baru dijadikan kebijakan yang tercatat resmi pada 1240 oleh Uskup Lincoln, Robert Grosseteste di Oxford University. Grosseteste menamai student loan saat itu sebagai St Frideswide's Chest atau Peti St Frideswide.
Sebagaimana namanya, student loan tersebut berwujud sebuah peti. Benda tersebut diletakkan di Biara St Frideswide yang ada di tengah-tengah kompleks kampus.
Mahasiswa yang hendak meminjamnya harus memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama, mahasiswa harus berikrar untuk hidup sederhana. Mahasiswa yang meminjam juga harus memberikan barang berharganya sebagai suatu jaminan yang disimpan di dalam peti.
Negara pertama yang mengimplementasikan pinjaman pelajar nasional adalah Kolombia, pada 1951. Kemudian ada Australia yang memperkenalkan kembali konsep tersebut pada 1989 dan dipakai untuk membiayai perluasan perguruan tinggi, setelah pernah menghapusnya pada 1974.
(nah/nwy)