Spesies Baru Buaya Darat Purba Ditemukan, Begini Rupa Garzapelta muelleri

ADVERTISEMENT

Spesies Baru Buaya Darat Purba Ditemukan, Begini Rupa Garzapelta muelleri

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 22 Jan 2024 20:00 WIB
Garzapelta muelleri, spesies baru buaya darat purba
Foto: (William A Reyes et al via Research Gate)
Jakarta -

Aetosaurus dikenal sebagai dinosaurus kerabat buaya yang hidup di darat. Bedanya, hewan purba ini merupakan herbivora dan omnivora. Reptil ini punya moncong mirip babi, serta semacam cangkang pelindung atau karapas (armor) untuk bertahan dari predator.

"Aetosauria adalah sekelompok reptil berkaki empat dan berlapis 'baja' yang ekologi terestrialnya disimpulkan termasuk herbivora dan omnivora," tulis ahli paleontologi Austin William Reyes dan rekan-rekan di jurnal The Anatomical Record.

Spesies baru aetosaurus teridentifikasi dari fosil kerangka di Formasi Cooper Canyon, Garza County, Texas, Amerika Serikat. Buaya darat purba ini diperkirakan menyebar secara global hingga masa Triassic akhir, sekiktar 218 juta tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buaya Darat Purba

Spesies baru aetosaurus tersebut diberi nama ilmiah Garzapelta muelleri. Ia diperkirakan tumbuh hingga sekitar 3,5 meter, sedangkan sebagian besar aetosaurus bisa tumbuh antara 2-6 meter.

Lapisan keras pelindung atau karapas aetosaurus tersebut ditemukan bersama kerangkanya, yang meliputi sisi kiri dan kanan badan. Menurut peneliti, temuan spesies Garzapelta muelleri menjadi wawasan baru tentang varias karapas punggung khas Aetosauria.

ADVERTISEMENT

"Terbukti bahwa morfologi osteodermata lateral (kulit tulang) mendorong posisi topologi akhir Garzapelta muelleri, mengembalikannya sebagai takson saudara dari Desmatosuchini," jelas peneliti, dikutip dari Science News.

Bukti Kekerabatan Buaya Herbivora

Desmatosuchini adalah jenis reptil kaki empat besar lain yang juga kerabat buaya darat. Panjangnya mencapai 4,5-5 meter, sedangkan beratnya sampai 280-300 kg. Seperti aetosaurus, desmatosuchus juga seekor herbivora.

Desmatosuchus juga punya kulit keras empat sisi di punggung, ekor, dan bawah perut. Bedanya, Garzapelta muelleri sebagai anggota Aeosauria punya armor yang sekilas mirip burung terbang.

Garzapelta muelleri juga diperkirakan hidup setelah Desmatosuchus. Sebab, desmatosuchus diperkirakan hidup sekitar 230 tahun lalu.

"Kesamaan antara Garzapelta muelleri , Rioarribasuchus chamaensis (desmatosuchus), dan paratypothoracin dari Eagle Basin di Colorado menunjukkan bahwa kita mungkin menghadapi kemunculan kelompok aetosaurus baru yang menunjukkan kisaran biostratigrafi yang kemungkinan terbatas pada perkiraan holochronozone Revueltian ( 215 hingga 207 juta tahun yang lalu) tetapi mungkin setua Adamania terbaru," jelas peneliti.

tags
buaya purba
buaya darat
dinosaurus
herbivora
omnivora
aetosaurus
aetosauria




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads