Ramai isu Beasiswa LPDP dihentikan sementara. Isu tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Diketahui, pemerintah telah menganggarkan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan. Adapun sekitar Rp20 triliun digelontorkan untuk LPDP. Muhadjir menyatakan, pemerintah akan mengkaji ulang mengenai penghentian ini.
"Mungkin kita setop dulu. Jadi, anggaran pendidikan 20 persen nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi pendidikan, termasuk riset dan alokasi pengembangan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," katanya dalam CNN Indonesia dikutip Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir menyebut dana itu akan dialihkan ke pengembangan riset sejalan dengan amanat Presiden Jokowi. Adapun penyaluran Beasiswa LPDP tetap berlanjut menggunakan dana abadi sebesar Rp136 triliun.
"LPDP tetap jalan. Saya juga kan ketua dewan penyantun kemarin kita sepakati, kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan," ujarnya.
Menanggapi hal ini, pengamat pendidikan, Bukik Setiawan, memberikan pendapatnya. Menurutnya, dana riset bisa datang dari LPDP itu sendiri.
"Boleh saja diarahkan ke riset tapi tetap bisa melalui pola LPDP. Bisa hibah kelembagaan atau beasiswa personal," ujarnya kepada detikEdu, Jumat (19/1/2024).
Alihkan Dana untuk Pengembangan Pendidikan
Lebih lanjut, pengalihan dana yang semula untuk Beasiswa LPDP bisa diarahkan untuk pengembangan pendidikan di bidang lain. Ia mengungkapkan jika pengalihan dana bisa dimulai dengan riset terkait pengembangan kompetensi guru serta transformasi sekolah.
"Pola pengembangan kompetensi guru yang efektif, strategi transformasi sekolah dan strategi pelibatan orangtua dan masyarakat dalam pembelajaran," jelas Ketua Yayasan Guru Belajar itu.
Tantangan Pengalihan Dana Pendidikan
Menurut Bukik, pengalihan dana ini akan menuai pertanyaan mengenai manfaat yang diberikan. Namun, tantangan tersebut bisa diantisipasi dengan konsep yang jernih dan pelibatan pihak yang terkait.
"Harapan saya transformasi kualitas guru dan pembelajaran di sekolah dilakukan berdasarkan bukti-bukti riset yang memadai dan berdasarkan konteks daerah yang beragam," ujarnya.
(nir/faz)