Keberhasilan suatu regu bola basket dalam pertandingan ditentukan oleh keberhasilannya menembak. Untuk itu, kemampuan menembak harus dimiliki oleh setiap pemain basket.
Pemain basket juga harus melatih berbagai jenis teknik menembak. Simak artikel ini untuk mengetahui teknik menembak yang menjadi kunci keberhasilan sebuah tim basket.
Kunci Keberhasilan Regu Bola Basket
Dikutip dari buku Keterampilan Lay Up Shoot Bola Basket (2019) oleh Oki Candra, keberhasilan suatu regu bola basket dalam pertandingan ditentukan oleh keberhasilannya dalam menembak. Menembak atau juga disebut shooting menjadi tolok ukur kemampuan seorang pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam e-Modul Kemdikbud: Bola Basket Kelas X (2019) oleh Budi Kusuma, dijelaskan bahwa shooting adalah gerakan inti dari permainan bola basket. Dari menembak inilah sebuah tim bisa mencetak poin.
Menembak adalah gerakan yang bertujuan memasukkan bola ke dalam ring atau keranjang lawan. Menembak bisa dilakukan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan. Hasil tembakan yang masuk dapat berupa poin 1 angka, 2 angka, maupun 3 angka.
Cara Menembak dalam Basket
Teknik menembak yang paling dasar adalah menggunakan dua tangan dengan melompat maupun tanpa melompat. Dikutip dari situs USA Basketball, kamu perlu mengetahui 'power line', yaitu garis kekuatan dari ujung kaki penembak sampai ke ujung jari tangan.
Prinsip power line disingkat BEEF, yaitu balance (keseimbangan), elbow in (siku dalam), eyes on target (mata pada sasaran), follow through (tindak lanjut). Berikut ini cara melakukan bagi pengguna tangan kanan:
1. Keseimbangan
Jaga keseimbangan saat menembak. Atur kaki selebar bahu dengan kaki kanan berada agak di depan (sebaliknya jika kidal). Kemudian lutut ditekuk, pinggul sejajar dengan target, dan punggung lurus.
2. Siku ke Dalam
Pegang bola dekat dada dan di bawah dagu dengan tangan kanan sedikit di belakang dan sedikit di bawah bola. Sementara tangan kiri diletakkan di sisi bola hanya sebagai pemandu tanpa terlibat dalam bidikan.
3. Mata pada Sasaran
Mata terus berfokus pada sasaran. Sasaran dapat langsung ke arah ring basket atau ke papan di belakang ring. Mata tetap pada sasaran meski bola sudah ditembakkan.
Tindak Lanjut
Lepaskan bola dengan perpanjangan siku yang cepat sekaligus jentikan pergelangan tangan dan jari-jari tangan kanan. Bola harus memiliki putaran ke belakang yang memungkinkan penembak untuk memberikan sentuhan yang lebih lembut.
6 Teknik Menembak dalam Bola Basket
Dikutip dari MasterClass, ada sejumlah teknik menembak dalam bola basket, di antaranya adalah 6 teknik berikut ini:
1. Jump Shot
Jump shot atau tembakan melompat adalah salah satu teknik menembak paling dasar. Cara melakukannya adalah dengan teknik BEEF di atas.
Namun ada juga teknik pengembangan yang agak sulit, yaitu fadeaway. Ini seperti jump shot, tapi badan penembak melompat ke belakang. Biasanya dilakukan untuk membuka ruang tembak karena diadang tim lawan.
2. Bank Shot
Bank shot dilakukan dengan jump shot, tetapi bola diarahkan memantul di papan belakang sampai masuk ke keranjang tanpa mengenai tepi.
3. Lay-up
Lay-up juga selalu diajarkan sebagai teknik dasar. Teknik ini dilakukan dalam jarak dekat. Setelah mendribel bola sampai dekat ring, pemain mengambil langkah lalu melompat dan melemparkan bola dengan satu tangan ke arah papan agar memantul masuk ke ring.
4. Free Throw
Free throw atau lemparan bebas didapatkan ketika dilanggar oleh lawan. Pemain yang dilanggar mendapat kesempatan melempar tanpa gangguan lawan. Wasit bisa memberikan free throw satu kali maupun dua kali. Satu tembakan masuk mendapatkan satu poin.
5. Three-Point Shot
Three-point shot atau tembakan tiga angka adalah tembakan dari luar garis setengah lingkaran. Jika tembakan di dalam area mendapatkan 2 poin, maka tembakan dari luar area tersebut mendapatkan 3 poin.
6. Dunk
Dunk juga disebut slam dunk adalah tembakan ketika pemain mencetak poin dengan cara melompat ke udara dan membanting bola ke dalam keranjang sambil menyentuh ring memakai satu atau dua tangan.
Demikian tadi keberhasilan suatu regu bola basket dalam pertandingan ditentukan oleh keberhasilannya menembak. Oleh karenanya, pemain harus melatih kemampuan menembaknya dengan baik.
(bai/inf)