Kenapa Keringat Terasa Asin? Ternyata Ini Jawabannya

ADVERTISEMENT

Kenapa Keringat Terasa Asin? Ternyata Ini Jawabannya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 15 Jan 2024 08:30 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Foto: iStock/PraewBlackWhile/Ilustrasi berkeringat
Jakarta -

Saat berolahraga atau bermain kejar-kejaran mungkin detikers pernah tak sengaja merasakan keringat yang menetes. Biasanya, terdapat rasa yang muncul yakni asin. Kenapa ya?

Seperti yang diketahui, keringat adalah cara tubuh mendinginkan diri. Saat berolahraga, terutama saat cuaca panas di luar, suhu tubuh akan meningkat.

Ketika itu terjadi, otak akan mengirimkan pesan ke kelenjar keringat dan memberitahu mereka untuk memproduksi keringat yang kemudian dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Rata-rata manusia memiliki lebih dari 2,5 juta kelenjar keringat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat keringat mencapai permukaan kulit, keringat tersebut menguap. Artinya udara mengubah keringat dari cair menjadi uap. Kondisi tersebut menciptakan efek pendinginan yang membantu menurunkan suhu tubuh, sebagaimana dikutip dari laman Wonderopolis.

Jadi, semakin banyak berolahraga, maka semakin banyak pula keringat yang dihasilkan untuk terus mendinginkan tubuh.

ADVERTISEMENT


Alasan Keringat Terasa Asin

Keringat sebagian besar terdiri dari air dan sejumlah kecil senyawa kimia lainnya. Misalnya, kandungan amonia dan urea, yang diproduksi tubuh saat memecah protein dari makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, keringat juga mengandung gula dan garam, seperti natrium, klorida, dan kalium. Ini yang membuat kenapa keringat yang tak sengaja masuk ke mulut, rasanya asin.

Adapun dari segi bau, banyak yang menganggap keringat memiliki bau yang tidak enak. Padahal, keringat tidak memiliki bau yang busuk, melainkan bakteri yang bercampur keringat yang menyebabkan bau tidak sedap bisa muncul.

Semakin Banyak Kandungan Garam Dalam Tubuh, Bisa Semakin Asin

Melansir laman Healthline, makanan yang dikonsumsi serta intensitas olahraga juga dapat memengaruhi seberapa banyak kita berkeringat dan berapa banyak garam yang ada dalam keringat.

Semakin banyak garam yang dikonsumsi, maka semakin asin rasa keringat. Sebab, tubuh perlu membuang semua garam itu.

Sementara keringat adalah proses pembuangan garam yang paling utama dalam tubuh sehingga dapat menjaga berat badan dan tekanan darah yang sehat.

Di sisi lain, semakin intens berolahraga, maka semakin banyak garam yang hilang melalui keringat.

Secara umum, tubuh bisa kehilangan garam tiga kali lebih banyak melalui keringat selama latihan intensitas tinggi, seperti saat bermain sepak bola atau olahraga ketahanan, dibandingkan saat latihan intensitas rendah.




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads