Botol berusia 7.700 tahun ditemukan di China, tepatnya di situs Peiligang di Kota Xinzheng, Provinsi Henan, China Tengah. Botol itu diduga untuk membuat ragi.
Botol ini memiliki bentuk yang tidak biasa, yakni bermulut kecil, bagian bawah runcing, demikian dilansir dari China Daily, Rabu (10/1/2024). Diketahui merupakan salah satu artefak perwakilan budaya Yangshao dan telah digali di reruntuhan tempat tinggal, lubang abu, dan lokasi pemakaman. Ada berbagai pendapat mengenai fungsinya, antara lain sebagai wadah penampung air, wadah pembuatan bir, atau tempat pemakaman.
Salah satu arkeolog dari Institut Arkeologi, Akademi Ilmu Sosial China, Li Yongqiang, menyatakan perkiraan awal usia botol yang baru ditemukan tersebut berusia sekitar 7.700 tahun. Panjangnya lebih dari 10 sentimeter, sangat compact dan jauh lebih kecil daripada botol sejenis yang biasa terlihat dari zaman budaya Yangshao. Kebudayaan Yangshao, yang berasal dari 5.000 hingga 7.000 tahun yang lalu, merupakan kebudayaan Neolitik yang berasal dari bagian tengah Sungai Kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuan ini memberikan bukti material yang baru dan penting untuk mengeksplorasi asal usul dan hubungan perkembangan antara budaya Peiligang dan budaya Yangshao," kata Li.
Li mengatakan bahwa, dikombinasikan dengan penemuan sebelumnya bahwa para pemukim di situs Peiligang telah mempelajari cara menggunakan jamur ragi merah untuk fermentasi dan pembuatan anggur.
"Botol yang baru ditemukan tersebut mungkin merupakan wadah yang digunakan oleh nenek moyang untuk membuat ragi," demikian imbuh Li.
Selain itu, para arkeolog telah menemukan sejumlah besar artefak batu Paleolitik akhir, pecahan cangkang telur burung unta, potongan bijih besi merah, dan barang-barang lainnya di situs Peiligang. Temuan ini memberikan bahan baru untuk kajian topik-topik besar seperti lanskap sosial Paleolitik akhir di wilayah Dataran Tengah China dan transisi dari Paleolitik ke Neolitik.
Situs Peiligang, yang berusia sekitar 7.600 hingga 8.000 tahun, merupakan situs pemukiman pertanian khas dengan luas 50.000 hingga 60.000 meter persegi. Kota ini terkenal sebagai salah satu tempat lahirnya peradaban pertanian Tiongkok.
(nwk/pal)