.webp)
Dosen Hubungan Internasional (HI) di Binus University, Curie Maharani Savitri, telah terpilih sebagai salah satu dari 11 panelis pada debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari 2024.
Pada debat ketiga Pilpres 2024 ini, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, akan diuji kemampuannya dalam menghadapi tema pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional dengan sub tema globalisasi serta geopolitik dengan sub tema politik luar negeri.
Curie dikenal sebagai pengamat dalam masalah pengadaan pertahanan dan kebijakan industri, offset, proliferasi senjata, dan alih teknologi. Ia sering diundang sebagai narasumber dalam banyak dialog pertahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Curie Maharani aktif sebagai dosen Hubungan Internasional di Binus University dengan spesialisasi Offset Pertahanan dan Industri Strategis. Ia menyelesaikan kuliah sarjana (S1) di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2002.
Setelah itu, ia melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan Manajemen Pertahanan yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2007. Gelar PhD di bidang Manajemen Pertahanan dan Kepemimpinan berhasil diraihnya dari Cranfield University, Inggris pada tahun 2016.
Dikutip dari laman BINUS university, sebelum bergabung dengan BINUS, Curie pernah menjadi research associate untuk Profesor Ron Matthews, seorang guru besar dalam bidang Defence Economics di Institute of Defence and Strategic Studies, S Rajaratnam School of International Studies, Singapura.
Ia juga memiliki pengalaman karier di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pertahanan sebagai konsultan di bidang pertahanan dan keamanan.
Hingga saat ini, Curie Maharani Savitri telah menghasilkan 12 publikasi ilmiah yang terbit di jurnal-jurnal nasional dan internasional.
Beberapa di antaranya termasuk "Kontribusi offset terhadap industrialisasi pertahanan di Indonesia" (Disertasi doktoral, Cranfield University), "Membangun Kolaborasi Maritim untuk Keamanan dan Stabilitas: Dialog Pertahanan Internasional Jakarta 2014 Universitas Pertahanan Indonesia," dan "Tentang Militerisme di Indonesia: Kampanye Anti-Remiliterisme di Indonesia."
Selain Curie Maharani Savitri, terdapat 11 panelis lainnya yang berasal dari kalangan akademisi hingga peneliti yang ditunjuk sebagai perumus pertanyaan untuk debat kali ini.
Beberapa di antaranya adalah Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio dari Universitas Pertahanan, Philips J Vermonte PhD dari Universitas Islam Internasional Indonesia, dan Prof Dr R Widya Setiabudi Sumadinata SIP SSi MT MSi (Han) dari Universitas Padjadjaran.
(pal/erd)
