.webp)
Majapahit merupakan kerajaan kuno Indonesia yang mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Kerajaan ini juga dikenal dengan Patih Gajah Mada yang ingin menyatukan Nusantara, sebagaimana yang dikutip dari buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial karya Kingkin Teja Angkasa dan Iwan Prasetyo.
Namun, setelah 1389, keruntuhan Majapahit mulai terjadi akibat perang saudara, pergantian raja, dan pemberontakan. Sebuah kronogram Jawa dari 1478 pun menandai kejatuhan Kerajaan Majapahit. Runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia ini menyisakan beberapa peninggalan berupa sejumlah candi, kitab, serta beberapa prasasti.
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Bangunan Candi
Saat keruntuhannya sebagai kerajaan Hindu Buddha, Majapahit turut menjnggalkan bagunan, bangunan Candi. Melansir dari lamab resmi Universitas Gunadarma, dan laman resmi Universitas Stekom, istilah Candi berasal dari kata Candhikagrha atau Candigrha yang berarti rumah untuk Dewi Candi. Berikut adalah beberapa candi dari peninggalan Kerajaan Majapahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Candi Tikus - Terletak di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
2. Candi Brahu - Terletak di a di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
3. Candi Surawana - Terletak di Desa Canggu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri
4. Candi Sukuh - Terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
5. Candi Minak Jinggo - Terletak di Dukuh Unggahan, Desa Temon, Kecamatan Trowulan
6. Candi Rimbi - Terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang
7. Candi Kontes - Terletak di Desa Kontes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar
8. Candi Kedaton - Terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
9. Candi Sukuh - Terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah
10. Candi Cetho - Terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah
11. Candi Pari - Terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Sidoarjo , Jawa Timur
12. Candi Jabung - Terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur
13. Candi Wringin Lawang - Terletak di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
Karya Sastra Berupa Kitab
Tidak hanya candi yang tersebar di berbagai wilayah, runtuhnya kerajaan Majapahit juga menyisakan peninggalan berupa karya sastra. Berikut di antaranya:
1. Negarakertagama, kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365 yang menjelaskan tentang keadaan kota Majapahit, daerah jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah kekuasaannya.
2. Pararaton, kitab yang menceritakan mengenai raja-raja Kerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit.
3. Sutasoma, kitab karya Mpu Tantular yang berisikan teks Bhineka Tunggal Ika yang dijadikan sebagai semboyan bangsa Indonesia.
4. Arjunawijaya, kitab oleh Mpu Tantular yang menceritakan peperangan antara Prabhu Arjuna Sahasrabhahu melawan pendeta Parashurama
Selain itu, masih ada beberapa peninggalan karya sastra dari Kerajaan Majapahit, seperti Kitab Kunjarakarna dan Kitab Parthayajna.
3. Prasasti
Selain itu, ada pula sejumlah prasasti yang merupakan peninggalan budaya dari Kerajaan Majapahit. Mengutip dari buku Sejarah Kerajaan, Kerajaan Jawa Kuno: Dari Abad 4 -15 Masehi karya Ria Ristiningsih, prasasti adalah data arkeologis yang sifatnya tekstual berupa tulisan kuno, logam, batu maupun lontar.
Prasasti ini disebutkan menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi selama berdirinya kerajaan ini di masa lampau. Berikut adalah beberapa Prasasti dari peninggalan Kerajaan Majapahit yang dilansir dari laman resmi Universitas Gunadarma
1. Prasasti Balawi
2. Prasasti Biluluk I
3. Prasasti Biluluk II
4. Prasasti Biluluk III
5. Prasasti Canggu
6. Prasasti Karang Bogem
7. Prasasti Kudadu
8. Prasasti Parung
9. Prasasti Prapancasarapura
10. Prasasti Sukamerta
11. Prasasti Waringin Pitu
Begitulah beberapa peninggalan Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Selamat belajar!
(twu/twu)
