Kenapa Hujan Tidak Turun di Sebagian Wilayah Jawa? Ternyata Ini Penyebabnya

ADVERTISEMENT

Kenapa Hujan Tidak Turun di Sebagian Wilayah Jawa? Ternyata Ini Penyebabnya

Saniyyah - detikEdu
Minggu, 31 Des 2023 06:15 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Foto: Getty Images/iiievgeniy
Jakarta - Desember dikenal sebagai bulannya musim hujan. Namun nyatanya, beberapa wilayah di Pulau Jawa masih merasakan panas teriknya matahari hingga akhir tahun ini.

Sebenarnya, hujan sempat turun di sebagian Jawa saat memasuki awal bulan Desember. Namun, menuju pertengahan bulan Pulau Jawa kembali dilanda suhu panas dan cuaca terik. Lantas, kenapa hujan tidak turun?

Prediksi Awal Musim Hujan 2023/2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya memperkirakan awal musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2023, yaitu sebanyak 477 ZOM (68,24%).

Awal musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia ini diperkirakan mundur sebanyak 446 ZOM (63,81%) dari normal awal musim hujan. Sementara itu, wilayah lain diperkirakan sama dengan normalnya, yaitu sebanyak 56 ZOM (8,01%) dan maju terhadap normalnya sebanyak 22 ZOM (3,15%).

Berdasarkan informasi tersebut, memasuki bulan Desember seharusnya sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki awal musim hujan. Namun, mengapa hampir seluruh wilayah Pulau Jawa dilanda suhu panas dan cuaca terik? Kenapa hujan tidak turun di penghujung tahun 2023 ini?

Kenapa Hujan Tidak Turun?

Mengutip informasi dari BMKG, kondisi suhu panas dan cuaca terik terjadi di beberapa wilayah yang terletak di sekitar selatan ekuator. Hal ini disebabkan minimnya awan yang menutupi wilayah tersebut.

BMKG melalui akun instagramnya (@infobmkg) menjelaskan, kondisi ini disebabkan aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan. Akibatnya, aliran massa udara basah ke arah selatan ekuador menjadi berkurang.

Dampak yang lain adalah, kandungan uap air menjadi sangat sedikit di selatan ekuator. Inilah yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan menjadi berkurang di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara. Alhasil, sinar matahari mengenai langsung wilayah tersebut.

Musim Hujan di Daerah Lain

Di sisi lain, BMKG juga memprediksi potensi hujan lebat akan terjadi hingga 23 Desember di sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku.

Pola tekanan rendah di sekitar Laut China Selatan, secara tidak langsung turut membentuk pola pertemuan serta belokan angin. Ini menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

BMKG turut menjelaskan, pola tekanan rendah di Laut China Selatan tersebut diprediksi akan cenderung melemah, sehingga meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.

Puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan terjadi pada Januar-Februari 2024. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada pada kemungkinan cuaca ekstrem selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.


(row/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads