.webp)
Sebagian orang memiliki bulan kelahiran yang sama dengan ibunya. Ternyata, ini bukan sekadar kebetulan.
Terdapat penelitian dari Universidad de Alcala dan City University of New York yang mengemukakan mengenai hal ini.
"Kami bukan hanya menemukan bahwa bulan kelahiran perempuan memengaruhi pola bulan kelahiran anak-anak mereka, tetapi juga mengklarifikasi bagaimana pengaruh ini terjadi," bunyi studi dari penelitian dua kampus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perempuan lebih mungkin memiliki anak di bulan yang sama dengan kelahiran mereka," ucap para ahli, dikutip dari IFL Science. Menurut mereka, keterkaitan bulan lahir juga meluas ke anggota keluarga lain seperti ayah dan anak, antarsaudara kandung, bahkan antarorang tua.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Population Studies ini menganalisis data lebih dari 10 juta kelahiran. Mereka memakai catatan dari Spanyol tahun 1980 sampai 1983 serta 2016 sampai 2019. Lalu, ada data dari Prancis dari tahun 2000 sampai 2003 dan 2010 sampai 2013.
Musiman kelahiran tertentu adalah sebuah fenomena yang terbilang populer. Misalnya saja, di negara-negara berbahasa Inggris, kemungkinan seseorang lahir pada Hari Natal 40 persen lebih kecil dibandingkan pada hari-hari tertentu di bulan September. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini, baik secara biologis maupun perilaku.
"Hipotesisnya mencakup penurunan kualitas sperma selama musim panas, perbedaan musiman pada fungsi hipofisis-ovarium anterior yang disebabkan oleh perubahan lamanya siang hari dan variasi dalam kualitas sel telur atau penerimaan endometrium," jelas makalah tahun 2001 di jurnal Obstetrics and Gynecology.
"Peningkatan aktivitas seksual yang terkait dengan liburan akhir tahun juga telah diduga sebagai kemungkinan," tambah penelitian itu.
Ibu Ultah Januari, Bayi Kemungkinan Lahir Januari
Namun yang mengejutkan para peneliti dalam penelitian terbaru ini adalah yang terjadi ketika mereka mengelompokkan data berdasarkan bulan kelahiran ibu. Bayi yang ibunya lahir pada bulan Januari misalnya, memiliki kemungkinan 4,6 persen lebih besar untuk dilahirkan pada bulan Januari. Hal yang sama juga terjadi pada bayi dari ibu yang lahir di bulan Februari dan seterusnya sepanjang kalender.
Kejadian serupa lebih nyata saat membandingkan saudara kandung. Tingkat kelahiran dalam bulan yang sama dengan saudara yang lebih tua, persentasenya 12 persen lebih tinggi. Anak-anak juga sedikit lebih besar kemungkinannya untuk berbagi bulan lahir dengan ayah mereka.
Adela Recio Alcaide, ahli epidemiologi di Universitas Alcala dan penulis utama studi tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan alasan potensial atas fenomena ini bisa jadi adalah aspek sosial dan biologis.
"Sepertinya disebabkan oleh faktor sosial atau perilaku sebelum perkawinan yang berkaitan dengan pilihan pasangan yang lahir di bulan yang sama," jelasnya.
"Kami telah mengamati ini dalam statistik pernikahan, pasangan lebih cenderung menikah dengan seseorang dari bulan yang sama," imbuhnya.
Namun, menurut ahli, hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
"Relasi cenderung dibentuk oleh orang-orang dengan karakteristik sosio-demografis yang serupa," ungkap makalah tersebut.
"Bukti telah menunjukkan dalam banyak kesempatan bahwa kelompok sosio-demografis yang berbeda menunjukkan pola kelahiran musiman yang berbeda," ujar para peneliti.
(nah/nwy)
