Net zero merupakan bentuk program untuk menekan jumlah gas rumah kaca dengan tujuan untuk menghindari dampak terburuk pemanasan global. Tujuan tersebut diupayakan dapat terwujud pada tahun 2050 sesuai kesepakatan KTT COP28 di Dubai.
Dilansir dari BBC News, net zero adalah bentuk upaya untuk tidak lagi menambah jumlah total gas rumah kaca secara global. Hal ini dikarenakan gas rumah kaca dapat mendorong terjadinya pemanasan global.
Gas rumah kaca mengandung karbon dioksida yang berasal dari pembakaran minyak, batu bara, untuk kendaraan transportasi. Lalu metana berasal dari pertanian atau sisa pembuangan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gas tersebut dapat meningkatkan suhu global di Bumi, ditambah lagi dengan berkurangnya pohon akan memperlambat penyerapannya. Maka dari itu beberapa negara, salah satunya Inggris berupaya membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat celsius sesuai Perjanjian Iklim Paris tahun 2015.
Tidak Menjadi Nol
Emisi yang dikurangi tidak serta merta dapat menjadi benar-benar nol. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan penanaman pohon atau memperbaiki lahan gambut yang sudah rusak. Selain itu dapat memanfaatkan juga teknologi yang mampu mengolah karbon dioksida sebelum tersebar di atmosfer. Namun biaya yang dibutuhkan sangat besar dan efeknya tidak seefektif mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Dalam rangka mencapai target pada tahun 2050, pemerintah Inggris membuat beberapa janji, antara lain:
- Bersih dari penggunaan listrik pada tahun 2035 dan menggantikannya dengan tenaga dari angin, Matahari, dan nuklir.
- Menghasilkan 80% penjualan mobil dengan teknologi tanpa emisi pada tahun 2030.
- Hanya menghasilkan 20 hingga 30 juta ton karbon dioksida pada tahun 2030.
- Memasang 600.000 pompa panas listrik pada tahun 2028.
Angka-angka tersebut hanya mencakup emisi yang dihasilkan Inggris. Artinya masih ada emisi lain yang berasal dari barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Inggris. Sehingga itu semua bukan seluruh jejak karbon yang ada di sana.
Pada bulan September, Perdana Menteri Rishi Sunak mengumumkan serangkaian perubahan pada kebijakan net zero ini termasuk menunda pelarangan mobil berbahan bakar bensin dan solar tahun 2035. Serta pengalihan penggunaan ke pompa panas listrik.
Janji Negara Lainnya
Pada negara China yang menjadi produsen karbon dioksida terbesar berupaya untuk netralitas karbon pada tahun 2060. Mereka berencana mengurangi emisi yang belum sepenuhnya dikembangkan dan adanya sektor energi terbarukan.
Kemudian Amerika Serikat juga sebagai penghasil emisi terbesar ini berjanji untuk mencapai angka nol bersih pada tahun 2050. Pada bulan Agustus tahun 2022, negara ini mengumumkan investasi ramah lingkungan yaitu Undang-Undang Pengurangan Inflasi untuk meningkatkan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Sedangkan pada Eropa yang menjadi penghasil emisi terbesar ketiga, juga memiliki target untuk nol bersih pada tahun 2050. Pada bulan Maret 2023, mereka mengumumkan investasi ramah lingkungan yang disebut Net Zero Industry Act.
Rusia dan India tidak mau ketinggalan, mereka juga berjanji untuk mencapai net zero pada tahun 2060 dan 2070. Namun sampai saat ini masih sedikit kebijakan yang dikeluarkannya.
Masalah Target Net Zero
Dapat kita ketahui ada berbagai negara yang menjanjikan banyak hal untuk mencapai net zero. Namun pada kenyataannya, hal ini tidak akan mengurangi jumlah total gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
Bahkan terdapat strategi yang dilakukan negara-negara kaya membayar negara miskin untuk beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk mengimbangi emisi mereka. Menurut para ahli, hal tersebut akan membuat negara kaya tidak mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengambil keuntungan dari peralihan bahan bakar ramah lingkungan di negara miskin.
Berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencapai target net zero tersebut, antara lain:
- Kurangi penggunaan transportasi udara, seperti pesawat.
- Mengurangi penggunaan energi.
- Mengurangi dan menghemat penggunaan energi di rumah.
- Menggunakan kendaraan listrik.
- Beralih menggunakan pemanas dari energi listrik menjadi pompa.
- Kurangi konsumsi daging merah.
Itu dia penjelasan mengenai net zero sebagai upaya mengurangi gas rumah kaca dan pelaksanaannya oleh beberapa negara.
(pal/pal)