Sepuluh tahun yang lalu, seorang kolektor pakaian bernama Sara Rivers-Cofield membeli sebuah gaun sutra perunggu dari era Victoria di sebuah toko di Maine, Amerika Serikat (AS). Saat memilikinya, dia kaget ada sebuah pesan rahasia.
Pesan tersebut diketahuinya saat dia membalik bagian dalam gaun itu. Lalu dia menemukannya di sebuah saku tersembunyi yang berisi bola kertas yang kusut, berisi seperti 'Grub wrongful hug duck fagan each and Calgarry Cuba Unguard confute duck fagan egy'.
Teks itu selama ini menjadi misteri. Selama hampir satu dekade hal itu menjadi fokus perhatian para pemecah kode di seluruh dunia dan telah diunggah oleh Rivers-Cofield di blog pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata Ini Maksud dari Pesan Rahasia dan Kaitannya dengan Cuaca
Dalam perjalanannya, kode ini dianggap sebagai salah satu dari 50 kode dan sandi yang belum terpecahkan di dunia.
Namun, setelah sekian lama, ada yang berhasil memecahkan misteri ini. Wayne Chan, seorang analis komputer di Universitas Manitoba di Kanada, berhasil memecahkan pesan rahasia di balik gaun tersebut.
Awalnya, hal ini menjadi perdebatan terkait isi dari pesan tersebut. Hal ini pun diungkapkan Wayne dalam sebuah jurnal ilmiah Cryptologia.
"Ketika kriptogram Silk Dress pertama kali diterbitkan secara online, banyak teori tentang isi pesan misterius tersebut. Apakah itu pesan mata-mata rahasia? Apakah itu berhubungan dengan perjudian terlarang?" tulisnya.
Namun, setelah dianalisis, ternyata pesan-pesan ini adalah kode telegraf yang digunakan oleh Angkatan Darat AS dan Biro Cuaca pada abad ke-19 untuk menyampaikan prakiraan cuaca, seperti dilansir dari science alert.
Meskipun kode ini dulu digunakan secara terbatas oleh sekelompok pejabat pemerintah untuk membuat peta cuaca nasional, pesan-pesan dalam gaun sutra Rivers-Cofield memberikan informasi yang tak terlalu bermanfaat setelah diterjemahkan. Kode ini jarang diarsipkan karena sifatnya yang spesifik untuk kebutuhan saat itu.
Menurut Wayne, kode ini menggambarkan laporan cuaca seperti tekanan dan suhu udara, waktu, angin, curah hujan, kecepatan angin, suhu maksimum, dan ketinggian sungai.
Indikasi Pemilik dan Kapan Ditulis Pesan Rahasia Ini
Tidak hanya mengungkap makna dari pesan tersebut, namun Wayne juga berhasil menyusun dengan tepat kapan kata-kata itu ditulis.
Dalam analisisnya, Wayne turut menemukan bahwa kode cuaca dari stasiun-stasiun Kanada memiliki format yang berbeda dengan kode cuaca AS yang terdapat dalam gaun sutra itu.
Setelah memecahkan kode dari kedua negara, ia pun menyimpulkan bahwa pesan dalam gaun itu kemungkinan besar berasal dari tanggal 27 Mei 1888. Lantas Gaun Tersebut milik siapa?
Terkait dengan pemilik gaun tersebut, Rivers-Cofield menemukan sebuah name tag yang dijahit di bagian korset gaun dengan tulisan Bennett, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi University of Manitoba.
Di sisi lain, Wayne juga menemukan informasi dalam laporan tahunan Signal Service tahun 1888 yang mencantumkan beberapa wanita sebagai pengamat cuaca sukarela, termasuk "Nona Mary C. Bennett" yang bertugas sebagai pengamat cuaca sukarela di Fairview, Fulton County, Illinois.
Walaupun tidak ada bukti adanya perempuan yang bekerja di sana sebagai operator telegraf pada waktu itu, namun mereka dianggap memiliki peran penting dalam urusan administrasi.
"Oleh karena itu sangat mungkin bahwa staf administrasi telah menangani pesan-pesan berkode tersebut dan pemilik gaun itu mungkin ada di antara mereka," ungkap Wayne.
Sementara alasan mengapa nomor-nomor tersebut dimasukkan ke dalam saku pada gaun sutra tersebut, hingga kini masih menjadi misteri.
(nwy/nwy)