Mengenal Besaran Pokok dan Turunan dalam Ilmu Fisika

ADVERTISEMENT

Mengenal Besaran Pokok dan Turunan dalam Ilmu Fisika

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Kamis, 21 Des 2023 07:00 WIB
Ilustrasi timbangan berat badan dan meteran
Ilustrasi alat ukur Foto: Getty Images/Tatiana Sviridova
Jakarta -

Dalam Fisika, terdapat berbagai besaran yang digunakan untuk menggambarkan dan mengukur fenomena alam. Besaran ini dibagi menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan turunan.

Besaran pokok dan turunan ini diciptakan untuk mempermudah pengukuran objek-objek yang ada di sekitar kita. Lantas seperti apa perbedaan antara besaran pokok dan turunan tersebut?

Besaran Pokok Adalah

Secara sederhana, besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat diturunkan dari besaran yang lain, sebagaimana dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika. Besaran pokok dalam Fisika ini merupakan besaran dasar yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi besaran lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran pokok digunakan sebagai dasar untuk menyatakan besaran lainnya. Besaran pokok ini memiliki satuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran jenis lainnya.

Besaran pokok ini ditetapkan oleh Biro Berat dan Ukuran Internasional atau Bureau international des poids et mesures (BIPM) berdasarkan perjanjian internasional. BIPM didirikan pada Metric Convention yang ditandatangani di Paris pada 20 Mei 1875 oleh 17 negara.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari buku Fisika SMP/MTS, badan tersebut mengadakan konferensi umum tentang Berat dan Ukuran tahun 1971, maka ditetapkan ada tujuh besaran pokok sebagai dasar Sistem Satuan Internasional (SI).

Macam Besaran Pokok

Seperti yang telah dibahas, terdapat 7 macam besaran pokok dalam SI, antara lain:


1. Panjang

Panjang adalah jarak antara dua titik dalam ruang. Satuan dasar panjang adalah meter (m) dengan dimensi [L].


2. Massa

Massa adalah kuantitas materi dalam benda. Satuan dasarnya adalah kilogram (kg) dengan dimensi [M].


3. Waktu

Waktu adalah durasi atau interval antara dua peristiwa. Satuan dasarnya adalah detik (s) dengan dimensi [T].


4. Arus Listrik

Arus listrik adalah jumlah muatan yang melewati suatu area dalam waktu tertentu. Satuan dasarnya adalah ampere (A) dengan dimensi [I].


5. Suhu

Suhu adalah ukuran intensitas panas atau dingin suatu benda. Satuan dasarnya adalah kelvin (K) dengan dimensi [Ο΄].


6. Jumlah Zat

Jumlah zat adalah kuantitas materi dalam benda. Satuan dasarnya adalah mol (mol) dengan dimensi [N].


7. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya adalah jumlah cahaya yang dipancarkan. Satuan dasarnya adalah kandela (cd) dengan dimensi [J].


Kemudian terdapat dua besaran tambahan dalam Sistem Internasional (SI) ini, yaitu sudut datar yang memiliki satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).


Besaran Turunan Adalah

Sesuai dengan namanya, besaran ini adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Dilansir dari UMSU, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari kombinasi besaran pokok melalui operasi matematika atau konsep Fisika lainnya.

Besaran turunan digunakan untuk menggambarkan hubungan dan fenomena yang lebih kompleks daripada besaran pokok. Besaran turunan ini diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok, seperti luas dan volume diturunkan dari besaran pokok panjang dan massa.

Dikutip dari buku Pengantar Fisika 1 oleh Bambang Murdaka, besaran turunan merupakan besaran yang tersusun oleh minimal dua buah besaran dan dapat berupa besaran pokok saja atau ditambah besaran lainnya. Besaran turunan ini memiliki nama satuannya sendiri bagi besaran yang sudah biasa digunakan.


Macam Besaran Turunan

Berikut beberapa contoh besaran turunan dalam Fisika beserta satuannya:


1. Kecepatan

Kecepatan adalah perubahan posisi suatu objek dalam satuan waktu tertentu. Kecepatan adalah turunan dari besaran panjang dan waktu. Notasi kecepatan adalah (v) dan satuannya (m/s).


2. Percepatan

Percepatan adalah perubahan kecepatan suatu objek dalam satuan waktu. Besaran ini adalah turunan dari besaran panjang dan waktu dengan notasi (a) dan satuannya (m/s^2).


3. Gaya

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang menyebabkan perubahan pada gerak suatu objek. Gaya adalah turunan dari massa, panjang, dan waktu. Satuannya adalah Newton (N) dengan notasi (F).


4. Energi

Energi adalah kapasitas suatu sistem untuk melakukan kerja. Besaran ini adalah turunan dari massa, panjang, dan waktu. Satuan energi ini adalah Joule (J).


5. Daya

Daya adalah tingkat energi yang digunakan dalam satuan waktu tertentu. Daya adalah turunan dari energi dan waktu dengan satuannya Watt (W).


6. Tekanan

Tekanan adalah gaya yang diberikan oleh suatu benda pada luas permukaan tertentu. Besaran ini turunan dari gaya dan luas dengan satuan Pascal (Pa).


7. Luas

Luas adalah hasil kali antara panjang dengan lebar. Luas adalah turunan dari besaran pokok panjang. Satuan luas adalah (mΒ²) dengan notasi (A).


8. Volume

Volume adalah isi dari panjang, lebar, dan tinggi. Volume ini turunan dari besaran panjang yang dinyatakan dengan satuan (mΒ³) dengan notasi (V).


Demikian penjelasan mengenai besaran pokok dan turunan beserta macam-macam besaran dilengkapi dengan satuannya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads