Mangkuk dari Abad Pertengahan Islam Ditemukan di Turki, Berusia 800 Tahun

ADVERTISEMENT

Mangkuk dari Abad Pertengahan Islam Ditemukan di Turki, Berusia 800 Tahun

Baladan Hadza - detikEdu
Kamis, 14 Des 2023 09:30 WIB
Mangkuk Kuno Berusia 800 Tahun
Foto: Doc. Anatolian Archeology via Arkeonews
Jakarta -

Misi penggalian arkeologis di gundukan Hasankeyf, Kota Batman di Turki berhasil menemukan mangkuk kuno berusia ratusan tahun. Mangkuk tersebut, dikatakan peneliti, berkaitan dengan peradaban Islam pada masa lalu.

Penggalian di salah satu pemukiman tertua di dunia tersebut dipimpin oleh Profesor Zekai Erdal dari Departemen Sejarah Seni Fakultas Sastra Universitas Mardin Artuklu, Turki.

Tim penggalian berhasil menemukan healing bowl atau mangkuk penyembuh berusia 800 tahun dan dua zihgir atau cincin panah dari batu akik dan tulang yang digunakan oleh pemanah, sebagaimana dikutip dari Arkeonews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mangkuk Penyembuh Peninggalan Peradaban Islam

Profesor Erdal menjelaskan bahwa hanya ada 22 mangkuk penyembuh di dunia sebelumnya, dan temuan di Hasankeyf menambahkan satu lagi ke koleksi tersebut.

Menurutnya, mangkuk tersebut unik karena terbuat dari bahan perunggu, yang digunakan dalam pengobatan tradisional di dunia Islam abad pertengahan.

ADVERTISEMENT

Peneliti pun meyakini bahwa mangkuk penyembuh yang dihiasi dengan jimat, segel, dan ayat, memiliki hubungan khusus dengan Hasankeyf, kota tua yang sudah ada sejak 10 ribuan tahun lalu.

"Mangkuk penyembuh yang dihiasi jimat, segel, dan ayat, sebenarnya memiliki keterkaitan dengan Hasankeyf dalam satu aspek. Menurut kepercayaan setempat, masyarakat Hasankeyf atau orang yang pergi ke kastil diyakini tidak digigit kalajengking atau ular," ujar Profesor Edral.

Fungsi dari Mangkuk Penyembuh Jimat Perunggu

Peneliti mengungkapkan, bahwa kepercayaan masyarakat setempat, juga mengatakan bahwa orang yang meminum air dari mangkuk ini akan dilindungi dari gigitan anjing, ular, dan sengatan kalajengking.

Selain itu, mangkuk ini juga menjadi instrumen penyembuhan yang digunakan dalam kasus-kasus darurat terkait hewan berbahaya.

Menurut peneliti, mangkuk digunakan dalam pengobatan tradisional dengan keyakinan bahwa meminum air darinya dapat memberikan pengobatan bagi mereka yang mengalami bahaya yang berhubungan dengan hewan.

"Diyakini bahwa orang yang meminum air dari mangkuk penyembuhan dilindungi. terhadap gigitan anjing, gigitan ular dan kalajengking. Healing bowl adalah bahan yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang terkena gigitan anjing, gigitan ular, dan kalajengking," kata Profesor Edral.

Sebagai informasi, penemuan mangkuk serupa juga ditemukan di Museum Istana Topkapi, Museum Kayseri, dan Museum Kota Metropolitan Istanbul yang menunjukkan pentingnya mangkuk ini dalam konteks pengobatan tradisional Islam pada masa lalu.

Temuan Lain: Cincin Panah dari Batu Akik

Selain mangkuk penyembuh, penggalian di Hasankeyf juga mengungkapkan dua zihgir atau cincin panah dan benda-benda lain yang belum pernah mereka temukan sebelumnya.

Zihgir terbuat dari batu akik dan tulang. Pada abad pertengahan, zihgir adalah salah satu elemen terpenting yang digunakan dalam dunia Islam dan seni Islam Turki, khususnya dalam memanah.

"Salah satu Zihgir (cincin panahan) ditemukan saat penggalian di sebuah kuil. Hal ini menunjukkan bahwa individu yang dikuburkan di sana memiliki arti penting, meskipun identitasnya tidak dapat ditentukan. Itu adalah alat berbentuk cincin yang dikenakan di jari saat memanah untuk mencegah tali busur melukai jari," tulis peneliti, menerangkan.

Kini, semua artefak yang ditemukan selama penggalian ini telah dikirim ke Direktorat Museum Hasankeyf untuk dilestarikan.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads