.webp)
Tyrannosauridae, kelompok dinosaurus karnivora, dikenal memangsa dinosaurus jumbo pemakan tumbuhan (megaherbivora). Studi baru-baru ini mendapati fosil dinosaurus karnivora ini tetapi berusia remaja saat mati, lengkap dengan makanan di dalam perutnya.
"Di makalah ini, kami mendeskripsikan spesimen Gorgosaurus libratus yang luar biasa, yang mengawetkan dua kali belakang dinosaurus caegannathid usia 1 tahun di dalam perutnya," lapor Francois Therrien dan rekan-rekan peneliti di hasil studinya dalam jurnal Science Advances, dipublikasi Jumat (8/12/2023).
Temuan fosil dinosaurus karnivora dari kelompok Tyrannosauridae tersebut berasal dari lokasi Upper Cretaceous Dinosaur Park Formation (~75.3 Ma) di Alberta, Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto dan ilustrasi kaki dinosaurus kecil di perut dinosaurus karnivora Gorgosaurus libratus. Foto: Francois Therrien et al in Science Advances |
Makanan Dinosaurus Remaja dan Dewasa
 Perkiraan perbandingan ukuran mangsa, Gorgosaurus libratus, dan manusia.Gambar B dan C menunjukkan tidak ada garis pertumbuhan di mangsa, yang mengindikasikan usianya kurang dari 1 tahun. Foto: Francois Therrien et al in Science Advances |
Peneliti menggarisbawahi, kelompok dinosaurus karnivora Tyrannosauridae hidup di ekologi berbeda-beda dalam masa hidupnya. Hal ini diketahui dari perubahan besar kekokohan tengkorak dan proporsi tubuh seiring pertumbuhannya.
Semula, peneliti hanya mengetahui mangsa dinosaurus karnivora dewasa yang lazimnya berupa dinosaurus raksasa herbivora. Temuan fosil Gorgosaurus libratus remaja ini memberi informasi mangsanya yang turut memengaruhi pertumbuhan menuju dewasa.
Studi mendapati, mangsa G libratus dipotong-potong dan dimakan dalam dua waktu terpisah. Dinosaurus remaja ini diperkirakan sudah mulai berburu dinosaurus kecil dan muda untuk memenuhi kebutuhan energi.
Versi remaja dinosaurus karnivora tersebut diperkirakan makan spesies dinosaurus kecil seperti Citipes. Dengan badan seberat 335 kg, G libratus hanya makan dinosaurus kecil seberat 20 kg ukuran manusia.
Gigi yang mirip pisau di tengkorak sempitnya memungkinkan G libratus menangkap dan memotong-motong mangsanya. Sedangkan saat dewasa, tengkoraknya tercatat berubah jadi lebar dan besar, giginya juga lebih besar. Adaptasi ini diperkirakan berfungsi untuk menahan mangsa besar, menggigit tulang, serta mengikis dan merobek daging dari bangkai.
Tyrannosaurus menjadi mesopredator (karnivora ukuran sedang) dan predator puncak di masa dewasa. Karenanya, peneliti memperkirakan versi remajanya kemudian mengalami peralihan dengan makan dinosaurus megaherbivora sehingga evolusinya berhasil.
Kehidupan Karnivora Muda dan Dewasa
 Ilustrasi Gorgosaurus libratus di alam. Foto: Julius Csotonyi / Royal Tyrrell Museum of Palaeontology / University of Calgary |
Dinosaurus muda yang makan mangsa berbeda dengan dinosaurus dewasa dinilai mengurangi persaingan untuk mendapat makanan. Jumlah mangsa kecil seperti Citipes yang berumur 1 tahun diperkirakan melimpah. Sebab, oviraptorosaurus seperti Citipes diketahui bertelur dalam jumlah besar, lebih dari 30 telur per sarang.
Makin besar, persaingan G libratus diperkirakan mengecil karena lawannya tidak sebesar mereka. Contohnya seperti dromaeosauridae dan troodontidae, yang panjangnya kurang dari 3 meter dan bercakar sabit.
Memasuki masa dewasa, makan dinosaurus megaherbivora dinilai memengaruhi penguatan tengkorak dan gigi Tyrannosauroidea. Percepatan pertumbuhan memungkinkan karnivora ini menguasai posisi puncak predator saat dewasa dan mesopredator saat remaja.
(twu/pal)
