Pita suara adalah bagian dalam tubuh manusia yang utama dalam bisa menghasilkan suara. Pita suara sangat penting dalam berbicara maupun bernyanyi. Apa fungsi lainnya?
Pita suara seperti otot di tenggorokan yang bergetar saat kita bernapas atau bicara. Otot-otot di tenggorokan membuat pita suara bergerak yang kemudian membuat udara dari paru-paru bergetar di dalam tenggorokan. Proses inilah bagaimana pita suara memproduksi suara yang digunakan ketika berbicara, sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Stekom.
Fungsi Pita Suara
Mengutip dari platform bagi mahasiswa kedokteran dan profesional kesehatan, Kenhub, pita suara memiliki fungsi utama dalam sistem pernapasan manusia, yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sebagai produksi suara
2. Bertanggung jawab dalam proses fonasi, yakni proses di mana pita suara menghasilkan bunyi dengan atau tanpa suara.
Bagaimana Pita Suara Berfungsi?
Ketika udara melintasi glotis (ruang di antara pita suara), pita suara bergetar dan bergetar secara cepat, menghasilkan gelombang suara.
Berdasarkan "Buku Ajar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Pernapasan" oleh Arif Muttaqin, terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi nada suara yang dihasilkan adalah diameter dan panjang, serta tekanan dalam pita suara.
Diameter dan panjang pita suara secara langsung ditentukan oleh ukuran laring. Tekanan dalam pita suara diatur melalui kontraksi otot-otot rangka yang mengubah posisi kartilago aritenoid, mengakibatkan pita suara meregang atau mengendur.
Jarak yang bertambah antara kartilago tersebut akan membuat pita suara meregang dan menghasilkan nada yang lebih tinggi, sedangkan jarak yang menyempit membuat pita suara mengendur dan menghasilkan nada yang lebih rendah.
Secara anatomi, anak-anak memiliki pita suara yang lebih pendek, mengakibatkan nada suara cenderung lebih tinggi.
Pada masa pubertas, laring pada laki-laki berkembang menjadi lebih besar dibandingkan dengan wanita. Pita suara pada pria dewasa menjadi lebih panjang dan lebar, menghasilkan suara yang lebih rendah dan berat dibandingkan dengan wanita dewasa.
Fonasi, yang merupakan bagian dari cara berbicara, memerlukan artikulasi yang jelas. Artikulasi ini dapat memodifikasi berbagai suara yang dihasilkan oleh struktur penunjang, seperti yang terjadi pada alat musik bersenar.
Pada pita suara, amplifikasi dan resonansi juga terjadi di dalam faring, rongga mulut, rongga hidung, dan sinus paranasal. Gabungan faktor-faktor ini menyebabkan perbedaan suara setiap individu, sementara hasil akhir dari bunyi kata-kata yang diucapkan dipengaruhi oleh gerakan irama lidah, bibir, dan pipi.
Tips Menjaga Pita Suara
Mengingat fungsinya yang begitu penting, yakni menghasilkan suara. Maka akan lebih baik jika kita merawat pita suara agar tetap sehat.
Berikut adalah tipsnya yang dilansir dari laman National Institute on Deafness and Other Communication Disorders.
1. Memperbanyak minum air putih, terutama saat berolahraga.
2. Berolahraga
3. Tidur siang vokal untuk istirahatkan suara.
4. Jangan merokok.
5. Hindari makanan pedas.
6. Hindari obat kumur yang mengandung alkohol.
7. Hindari minum minuman beralkohol
8. Seimbangi dengan air putih ketika meminum minuman berkafein
Nah, jadi begitulah ulasan tentang fungsi pita suara beserta tips menjaga kesehatan pita suara. Semoga bermanfaat!
(faz/faz)