Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian, Bentuk dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian, Bentuk dan Contohnya

Noor Faaizah - detikEdu
Sabtu, 09 Des 2023 06:30 WIB
kerja bakti di surabaya
Kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif Foto: Esti Widiyana
Jakarta -

Interaksi sosial asosiatif memiliki kaitan dengan tindakan yang menguatkan ikatan sosial atau persatuan. Seperti diketahui, kehidupan bermasyarakat membutuhkan adanya interaksi antara individu sebagai bagian dari kehidupan sosial bersama.

Sebagai pusat kajian dalam ilmu sosiologi, interaksi sosial mengisyaratkan bahwa setidaknya dua orang atau lebih berinteraksi dan memungkinkan terjadi kontak sosial serta komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses interaksi sosial merupakan suatu rentetan kejadian atau peristiwa dengan suatu tujuan tertentu yang dapat menimbulkan berbagai macam keadaan.

Dalam proses mencapai tujuannya, interaksi sosial dapat terjadi secara asosiatif dengan tindakan bersatu dan secara diasosiatif yaitu dengan tindakan pertikaian atau persaingan.

ADVERTISEMENT

Artikel ini akan membahas pengertian interaksi sosial yang dilakukan secara asosiatif. Apa saja bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif? Berikut penjelasannya.

Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif

Dikutip dari Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X yang ditulis oleh Agus Santosa, interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang bersifat menguatkan ikatan sosial dan cenderung berkelanjutan atau kontinuitas.

Tidak semua interaksi berkelanjutan. Untuk dapat dikategorikan sebagai suatu interaksi yang bersifat kontinuitas, interaksi sosial perlu didasarkan kebutuhan yang nyata, memperhitungkan efektivitas, memperhatikan efisiensi, mendasarkan kaidah yang berlaku, dan tidak ada paksaan fisik atau mental.

Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, interaksi sosial disosiatif merupakan proses yang mengarah pada terwujudnya persatuan dan integrasi sosial (asosiatif).

Oleh karena itu, interaksi sosial asosiatif cenderung menggambarkan keadaan masyarakat yang tertib, serasi, penuh persatuan, dan terjaga dari adanya penyimpangan nilai atau norma dalam masyarakat.

Dengan demikian, pengertian interaksi sosial asosiatif adalah proses atau bentuk interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial.

Bentuk dan Contoh Interaksi Sosial Asosiatif

Berikut bentuk interaksi sosial asosiatif beserta dengan contohnya:

1. Kerja Sama

Kerja sama merupakan suatu usaha bersama antara individu dengan kelompok untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja sama dapat timbul ketika orang-orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama.

Dalam bahasa Inggris, kerja sama disebut dengan cooperation yang berarti aktivitas yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan yang sama.

Dikutip dari buku IPA untuk Kelas VIII SMP karya Mamat Ruhimat dkk., menurut Charles H. Cooley kerja sama penting untuk memenuhi kepentingan-kepentingan yang sama dari berbagai pihak dan mempunyai cukup kendali atas diri mereka sendiri.

Bentuk kerja sama dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kerja sama spontan (spontaneous cooperation) dan kerja sama langsung (directed cooperation).

Adapun contoh kerja sama spontan adalah sekumpulan pendukung klub sepak bola yang berkumpul secara tidak sengaja menonton pertandingan klub favorit mereka di stadion.

Ketika klub yang mereka dukung kalah, mereka sontak secara bersamaan melemparkan botol minuman ke tengah lapangan untuk mengacaukan permainan.

Sedangkan contoh kerja sama yang dilakukan secara langsung seperti program TNI masuk desa yang dilakukan untuk membantu rakyat Indonesia di daerah terpencil.

2. Akomodasi

Istilah akomodasi merujuk pada dua arti yaitu kenyataan adanya suatu keseimbangan dan usaha untuk meredakan pertikaian.

Akomodasi adalah proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan. Tujuannya untuk mengurangi perbedaan pandangan sehingga dapat mencegah konflik.

Dikutip dari buku IPA untuk Kelas VIII SMP, berikut bentuk dan contoh akomodasi:

  • Koersi : ancaman atau tekanan yang dilakukan oleh penjajah.
  • Kompromi : Kesepakatan untuk tidak mengulang lagi insiden tabrakan antara kapal patroli Kedung Naga milik Indonesia dengan kapal patroli KD Rencong milik Malaysia.
  • Arbitrasi : Penyelesaian konflik internasional yang ditengahi oleh PBB.
  • Mediasi : Kontribusi Indonesia sebagai mediator dalam mendamaikan konflik di kamboja.
  • Konsiliasi : Mempertemukan teman yang sedang berkonflik dengan menanyakan akar masalah bersama sehingga dapat mencari jalan keluar.
  • Toleransi : Menghargai teman yang sedang beribadah walaupun mereka berbeda kepercayaan dengan kita.
  • Stalemate : Perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia berhenti dengan sendirinya.
  • Ajudikasi : Mengajukan penyelesaian konflik sengketa tanah pada peradilan.

3. Asimilasi

Asimilasi adalah perpaduan antara dua hal atau lebih dengan masing-masing unsur penyusunnya masih tampak dalam hasil perpaduan tersebut.

Dikutip dari buku Sosiologi 1 SMA kelas X karya Andreas Soeroso, asimilasi merupakan suatu proses interaksi atau kesepakatan yang berusaha untuk meredakan perbedaan budaya.

Dalam konteks kebudayaan, terdapat dua jenis asimilasi di antaranya asimilasi subkultur dan asimilasi amalgamasi.

Pertama, asimilasi subkultur merupakan kebudayaan yang secara umum tidak bertentangan dengan budaya induknya, contohnya penyebarluasan ajaran Islam yang dilakukan oleh Wali Songo melalui karakter pewayangan.

Kedua, asimilasi amalgamasi adalah proses perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang berbeda suku dan bangsa. Contohnya pernikahan orang Indonesia dengan orang Korea Selatan.

4. Akulturasi

Akulturasi adalah penerimaan unsur-unsur baru menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur-unsur yang terdahulunya sehingga proses akulturasi cenderung lama.

Menurut Bagya Waluya, dalam buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat 1, akulturasi bisa terjadi dalam waktu yang relatif lama apabila masuknya budaya baru melalui proses pemaksaan.

Sebaliknya, apabila masuknya budaya tersebut melalui proses damai maka akulturasi relatif lebih cepat.

Adapun contoh akulturasi adalah pembangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan kebudayaan India dengan kebudayaan asli Indonesia yang didasarkan dengan kesamaan ajaran agama Buddha.

Nah, itulah pengertian tentang interaksi sosial asosiatif beserta dengan klasifikasi bentuk dan contohnya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads