Ketahui Apa Itu PISA, Program Evaluasi Sistem Pendidikan Negara

ADVERTISEMENT

Ketahui Apa Itu PISA, Program Evaluasi Sistem Pendidikan Negara

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Rabu, 06 Des 2023 17:00 WIB
Menyongsong PISA 2021: Era Computational Thinking
Foto: detik
Jakarta -

Programme for International Student Assessment (PISA) merupakan program internasional yang bergerak pada bidang pendidikan. PISA ini merupakan program yang diadakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

PISA telah diselenggarakan sejak tahun 2000 sampai 2022 lalu dengan diikuti jutaan siswa dari berbagai negara dunia. Diadakannya PISA ini tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai seperti dalam berikut.

Apa Itu PISA?

PISA atau Programme for International Student Assessment yang di bawah naungan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) adalah studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia, sebagaimana dilansir dari BSKAP Kemdikbud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs NCES, PISA merupakan bentuk penilaian internasional yang mengukur tiga aspek yaitu literasi membaca, matematika, dan sains. Penilaian ini dilakukan untuk siswa berusia 15 tahun yang diadakan setiap 3 tahun sekali. PISA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 dengan diikuti 90 negara dan sekitar 3.000.000 siswa seluruh dunia.

Indonesia juga menjadi salah satu peserta PISA yang digunakan untuk mengevaluasi hasil capaian siswa agar dapat dijadikan bahan evaluasi kebijakan pendidikan. PISA mencakup ukuran kompetensi umum atau lintas kurikuler. PISA menekankan keterampilan fungsional yang diperoleh siswa saat di sekolah, sebagaimana yang dijelaskan dalam NCES.

ADVERTISEMENT

Tujuan PISA

Dikutip dari artikel PISA untuk Siswa Indonesia karya Anni Malihatul dkk, tujuan umum PISA adalah untuk menilai sejauh mana siswa di negara OECD dan negara mitra telah memperoleh kemahiran yang tepat dalam aspek membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan. Kemampuan tersebut dapat digunakan sebagai kontribusi terhadap masyarakat.

PISA bertujuan untuk mengukur persiapan siswa untuk kehidupan, kompetensi pokok, tantangan kehidupan nyata, hal ini kontras dengan tujuan yang dilakukan oleh penilaian lain. Dalam hal ini PISA digunakan untuk membandingkan kemampuan dan prestasi anak-anak sekolah.

Dikutip dari artikel Sistem Layanan Informasi PISA (Programme For International Student Assessment) Berbasis Website untuk Guru IPA SMP dan SMA oleh Hartono dkk, PISA juga bertujuan untuk observasi dan melihat cermin kualitas pendidikan anak-anak dengan maksud untuk survey dan mengetahui kualitas pendidikan di negara peserta untuk keberhasilannya ke ruang lingkup kerja.

Pendidikan Indonesia dalam PISA

Indonesia menjadi salah satu peserta dalam penilaian PISA yang diselenggarakan sejak tahun 2000. Dikutip dari PISA untuk Siswa Indonesia karya Anni Malihatul dkk, pada tahun 2000 Indonesia mendapatkan peringkat 39 dari 41 negara dengan skor 367 untuk studi literasi matematika.

Kemudian pada tahun 2003, Indonesia memperoleh peringkat 38 dari 40 negara dengan skor 360 untuk literasi matematika. Tahun 2006, Indonesia peringkat 50 dari 57 negara peserta dengan skor 391. Dilanjut tahun 2009, Indonesia meraih peringkat 60 dari 65 negara.

Sedangkan pada 2012, Indonesia di peringkat 64 dari 65 pada bidang matematika. Kemudian pada tahun 2015, pada aspek sains, membaca, dan matematika masing-masing meraih peringkat 62, 61, dan 63 dari 69 negara anggota.

Dikutip dari situs OECD, pada tahun 2018 Indonesia dalam literasi membaca meraih peringkat 69 dari 74 negara dengan 371 poin. Peringkat 68 dari 75 negara dengan 379 poin dalam matematika. Peringkat 67 dari 75 negara dengan 396 poin pada bidang sains.

Dari hasil penilaian PISA secara keseluruhan dari tahun 2000 sampai 2018, Indonesia rata-rata masih mendapatkan peringkat dan poin yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase siswa yang berprestasi rendah. Meskipun Indonesia berhasil meningkatkan akses anak usia 15 tahun dalam sistem persekolahan, namun masih perlu upaya besar untuk mendidik mereka, sebagaimana dilansir dari situs Kemdikbud.

Hasil terbaru, survei PISA 2022 yang baru dirilis Kemendikbud pada Selasa (5/12/2023) kemarin, kemampuan literasi, matematika dan sains siswa di Indonesia, peringkatnya naik 5-6 posisi dibanding tahun 2018.

Demikian informasi sekilas mengenai apa itu PISA, tujuan, dan partisipasi Indonesia. Mari bersama berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar bisa meraih peringkat yang lebih baik!




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads