Banyak Pekerjaan Berpotensi Digeser oleh Profesi Online, Pakar Ungkap Hal Ini

ADVERTISEMENT

Banyak Pekerjaan Berpotensi Digeser oleh Profesi Online, Pakar Ungkap Hal Ini

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 05 Des 2023 09:00 WIB
Ilustrasi Bekerja
Pekerjaan Online. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Semakin berkembangnya dunia digital, profesi online kian menjamur. Pakar mengungkap jika profesi online berpotensi menggeser profesi offline.

Dosen Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Happy Febrina Hariyani, menyebutkan, seiring berjalannya waktu keberadaan berbagai profesi online semakin menyebar. Bahkan bukan tidak mungkin jika suatu saat besarannya akan melebihi jumlah profesi offline.

"Jangan leha-leha. Kita tidak boleh berhenti untuk belajar, terutama para generasi terdahulu yang pada saat itu dunia teknologi masih belum berkembang pesat. Karenanya, perlu adanya pendampingan dari generasi muda ke generasi sebelumnya," ungkapnya dalam laman UM Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Happy berpesan agar para pekerja offline perlu takut dengan menjamurnya profesi online. Menurutnya, ini bisa menjadi kesempatan untuk mengikuti beragam perkembangan teknologi.

"Memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan tepat guna agar membawa dampak positif bagi kelangsungan karir di masa yang akan datang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Keuntungan Profesi Online

Profesi online, menurut Happy, mendatangkan banyak hal baik. Salah satunya pekerjaan yang tidak selalu harus dikerjakan di kantor.

"Profesi online ini dapat menjadi salah satu opsi pekerjaan bagi orang-orang yang memang menyukai work from home, jadi tidak perlu datang ke kantor," ujarnya.

Tak hanya menjadi pekerjaan sampingan, Happy menegaskan bahwa beberapa profesi online seperti menjadi influencer, content creator, content writer hingga host live streaming dapat menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan.

"Di Linkedin pun banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan profesi serupa yang dapat dikerjakan secara work from home. Ini membuka peluang bagi para tenaga kerja yang ingin bekerja namun membutuhkan fleksibilitas waktu," ucapnya.

Tekankan Sosialisasi Teknologi

Mengingat potensi pekerjaan online, ia menambahkan perlu adanya sosialisasi mengenai teknologi di semua kalangan masyarakat. Hal ini sebagai upaya penegasan bahwa teknologi bukan suatu hal yang perlu ditakuti, namun sesuatu yang dapat dimanfaatkan.

"Dulu banyak orang yang menganggap remeh orang-orang yang melakukan live di e-commerce, influencer dan profesi online lainnya. Padahal, jika kita berkaca pada kondisi hari ini, dapat dilihat bahwa profesi-profesi tersebutlah yang dapat menjadi salah satu jalan sukses seseorang," tandasnya.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads