Migrasi adalah istilah yang berkaitan dengan kependudukan. Penduduk setiap saat mengalami perubahan mengikuti keadaan yang terjadi di daerah tempat tinggalnya.
Tak jarang, perubahan tersebut mendorong individu atau masyarakat untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Perpindahan ini disebut migrasi. Yuk, ketahui lebih dalam tentang apa itu migrasi!
Pengertian Migrasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring mendefinisikan istilah migrasi dalam dua pengertian, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap;
2. perpindahan dari satu tempat ke tempat lain bagi burung dan sebagainya karena pergantian musim.
Berdasarkan kedua pengertian tersebut, istilah migrasi dalam kependudukan berkaitan dengan pengertian pertama.
Adapun menurut Sugiharyanto dalam buku Geografi dan Sosiologi 2, migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, baik untuk menetap ataupun sementara. Perpindahan ini dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok masyarakat.
Faktor Penyebab Migrasi
Ada beberapa hal yang menyebabkan penduduk melakukan migrasi atau perpindahan. Sugiharyanto dalam bukunya menjelaskan, faktor-faktor penyebab migrasi adalah sebagai berikut:
1. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit dapat mendorong suatu penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah yang aman. Misalnya, penduduk Aceh yang menetap di daerah lain pasca terjadinya tsunami pada tanggal 26 Desember 2004.
2. Ekonomi
Seseorang yang mengalami kesulitan ekonomi di daerah tempat tinggalnya, biasanya akan melakukan migrasi ke daerah lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini dilakukan seseorang agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Politik
Pergolakan politik yang memanas di suatu daerah dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Mereka akan berusaha menyelamatkan diri menuju tempat yang lebih aman.
4. Agama
Toleransi beragama merupakan hal yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkungan yang bersifat heterogen. Namun, apabila toleransi kehidupan beragama tak didapatkan, maka hal tersebut dapat mendorong masyarakat untuk melakukan migrasi.
5. Kondisi Alam
Perbedaan kekayaan sumber daya alam di tiap-tiap daerah mendorong seseorang untuk melakukan migrasi. Harapannya, daerah yang kaya akan sumber daya alam dapat menyokong kehidupan seseorang supaya lebih terjamin.
Jenis-Jenis Migrasi
Secara umum, migrasi atau perpindahan penduduk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu migrasi nasional dan migrasi internasional. Berikut penjelasannya:
Migrasi Nasional
Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang masih dalam satu wilayah negara. Migrasi nasional dapat dibagi menjadi dua, yaitu urbanisasi dan transmigrasi.
1. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota, baik secara perorangan maupun kelompok. Biasanya urbanisasi dilakukan untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik. Orang yang melakukan urbanisasi disebut dengan urban.
2. Transmigrasi
Perpindahan penduduk dari pulau padat penduduk menuju pulau berpenduduk jarang, disebut dengan transmigrasi. Biasanya, transmigrasi merupakan program pemerintah untuk menciptakan pembangunan yang merata di setiap daerah. Misalnya, penduduk Pulau Jawa yang dipindahkan ke Sumatra, Kalimantan, atau Papua.
Migrasi Internasional
Menurut buku Teori Kependudukan oleh Agustina Bidarti, migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi tiga jenis, di antaranya:
1. Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain dengan tujuan untuk menetap.
2. Emigrasi
Emigrasi pada dasarnya tak jauh berbeda dengan imigrasi. Hanya saja, penduduk yang melakukan emigrasi meninggalkan negara asalnya karena alasan tertentu, seperti peperangan dalam negeri. Contoh emigrasi adalah masyarakat Korea Utara yang pindah ke Kanada.
3. Remigrasi
Remigrasi yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara tempat asalnya. Remigrasi juga dikenal dengan istilah repatriasi.
Nah, itulah penjelasan seputar migrasi, mulai dari penyebab hingga jenis-jenisnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.
(row/row)