.webp)
Tes kepribadian adalah indikator psikologis yang tidak berkaitan dengan kecerdasan, tetapi menjadi ciri yang sangat penting dalam memberikan informasi tentang seseorang dan memperjelas perbedaan antara individu satu dengan yang lain.
Secara umum, kepribadian pada seseorang memiliki pengaruh yang kuat dalam interaksi antarindividu dan juga berperan dalam adaptasi individu terhadap lingkungan kerja.
Mengutip dari tesis milik Hendryk Yayang Setiawan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, memahami kepribadian penting agar lebih memahami kekuatan dan kelemahan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun salah satu tes kepribadian adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Apa Itu MBTI?
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah serangkaian psikotes yang dimaksudkan untuk mengukur bakat, kecerdasan, dan tipe kepribadian seseorang.
Selain itu, saat proses rekrutmen, perusahaan biasanya menggunakan tes ini untuk mengetahui kepribadian karyawan mereka dan menempatkan mereka di posisi yang memiliki potensi yang lebih besar.
Dikutip buku "Diagnostik: Pengukuran Potensi dan Kompetensi Individu di Lingkup Industri dan Organisasi" karya Seta A. Wicaksana, tujuan dari tes MBTI adalah mengelompokkan orang berdasarkan tipe-tipe kepribadian spesifik yang kemudian digunakan oleh berbagai organisasi dalam tes para peserta.
Tes kepribadian ini didasarkan pada empat skala yang menghasilkan enam belas kemungkinan kombinasi atau tipe kepribadian yang beragam.
MBTI didasarkan pada empat dimensi utama yang bertolak belakang. Setiap dimensi memiliki sisi positif dan negatifnya. Berikut adalah empat skala kecenderungan MBTI.
Skala Kecenderungan MBTI
MBTI mencoba menjelaskan psikologis seseorang dalam 4 skala utama, yakni.
1. Extraversion (E) - Introversion (I)
Tipe ini berkaitan dengan preferensi seseorang terhadap dunia sekitarnya. Apakah seseorang lebih condong pada kehidupan dalam dirinya sendiri atau lebih terbuka terhadap interaksi dengan kehidupan luar.
2. Sensing (S) - Intuition (N)
Tipe ini berkaitan dengan cara seseorang memproses informasi. Apakah seseorang lebih cenderung untuk fokus pada fakta dan informasi yang konkrit atau lebih suka menginterpretasikan dan memberi arti pada informasi yang diperoleh.
3. Thinking (T) - Feeling (F)
Tipe ini terkait dengan keputusan yang diambil seseorang. Apakah seseorang lebih memilih menggunakan logika dan penilaian rasional atau lebih cenderung mempertimbangkan aspek emosional dan situasional dalam pengambilan keputusan.
4. Judgement (J) - Perception (P)
Tipe ini berkaitan dengan pola hidup seseorang saat berinteraksi dengan dunia luar. Apakah seseorang cenderung membuat keputusan yang tegas atau lebih terbuka terhadap informasi baru dan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi berbagai pilihan.
16 Tipe Kepribadian MBTI
1. ISTJ
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Observant, Thinking, dan Judgement.
- Cenderung pendiam namun keras kepala, dengan pandangan hidup yang rasional.
- Biasa menyusun tindakan mereka dengan hati-hati dan melaksanakannya dengan tujuan yang metodis.
2. ISFJ
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Observant, Feeling, dan Judgement.
- Cenderung hangat dan sederhana dengan caranya sendiri.
- Efisien dan bertanggung jawab
- Memberikan perhatian cermat terhadap detail praktis dalam kehidupan sehari-hari.
3. INFJ
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Intuitive, Feeling, dan Judgement
- Cenderung menjalani hidup dengan penuh perhatian dan imajinasi.
- Visi batin, nilai-nilai pribadi, dan versi humanisme yang tenang
- Berprinsip membimbing dalam segala hal.
4. INTJ
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Intuitif, Berpikir, dan Menilai.
- Suka menyempurnakan detail kehidupan, menerapkan kreativitas dan rasionalitas dalam segala hal yang mereka lakukan.
- Dunia batin mereka sering kali bersifat pribadi dan kompleks.
5. ISTP
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Observant, Thinking, dan Prospecting.
- Cenderung memiliki pola pikir individualistis, mengejar tujuan tanpa memerlukan banyak koneksi eksternal.
- Menjalani kehidupan dengan rasa ingin tahu dan keterampilan pribadi
- Memvariasikan pendekatan mereka sesuai kebutuhan.
6. ISFP
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Observant, Feeling, dan Prospecting.
- Cenderung berpikiran terbuka, mendekati kehidupan, pengalaman baru, dan orang-orang dengan kehangatan yang membumi.
- Kemampuan mereka untuk tetap berada pada saat ini membantu mereka mengungkap potensi-potensi menarik.
7. INFP
- Seseorang yang memiliki ciri-ciri kepribadian Introvert, Intuitive, Feeling, dan Prospecting.
- Cenderung pendiam, berpikiran terbuka, dan imajinatif
- Menerapkan pendekatan peduli dan kreatif dalam segala hal yang mereka lakukan.
8. INTP
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Introvert, Intuitif, Berpikir, dan Prospektif.
- Senang mengambil pendekatan yang tidak konvensional dalam banyak aspek kehidupan.
- Sering mencari jalan yang tidak terduga
- Memadukan kemauan untuk bereksperimen dengan kreativitas pribadi.
9. ESTP
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Observant, Thinking, dan Prospecting.
- Cenderung energik dan berorientasi pada tindakan, dengan cekatan menavigasi apa pun yang ada di hadapan mereka.
- Suka mengungkap peluang hidup, baik bersosialisasi dengan orang lain atau melakukan hal yang lebih pribadi.
10. ESFP
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Observant, Feeling, dan Prospecting.
- Menyukai pengalaman yang hidup, terlibat dalam kehidupan dengan penuh semangat
- Senang menemukan hal-hal yang tidak diketahui.
- Bisa menjadi sangat sosial dan sering kali mendorong orang lain untuk melakukan aktivitas bersama.
11. ENFP
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Intuitif, Perasaan, dan Prospek.
- Cenderung menerima ide dan tindakan besar yang mencerminkan harapan dan niat baik mereka terhadap orang lain.
- Energi mereka yang bersemangat dapat mengalir ke berbagai arah.
12. ENTP
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Intuitif, Berpikir, dan Prospektif.
- Cenderung berani dan kreatif, mengkonstruksi dan membangun kembali ide-ide dengan ketangkasan mental yang tinggi.
- Mengejar tujuan dengan penuh semangat meskipun ada hambatan yang mungkin mereka hadapi.
13. ESTJ
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Observasi, Berpikir, dan Menilai.
- Mempunyai ketabahan yang besar, dengan tegas mengikuti penilaian mereka sendiri yang masuk akal. - - Sering berperan sebagai kekuatan penstabil
- Mampu memberikan arahan yang kokoh di tengah kesulitan.
14. ESFJ
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Observant, Feeling, dan Judgement.
- Penuh perhatian dan fokus pada orang, dan mereka senang mengambil bagian dalam komunitas sosial mereka.
- Prestasi mereka dipandu oleh nilai-nilai yang menentukan,
- Bersedia memberikan bimbingan kepada orang lain.
15. ENFJ
- Orang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Intuitif, Perasaan, dan Menilai.
- Tipe orang yang hangat dan terus terang suka membantu orang lain
- Cenderung memiliki ide dan nilai yang kuat.
- Mendukung perspektif mereka dengan energi kreatif untuk mencapai tujuan mereka.
16. ENTJ
- Seseorang dengan ciri-ciri kepribadian Ekstrovert, Intuitif, Berpikir, dan Menilai.
- Orang-orang tegas yang menyukai momentum dan pencapaian.
- Mengumpulkan informasi untuk membangun visi kreatif mereka tetapi jarang ragu-ragu lama sebelum bertindak berdasarkan visi tersebut.
(faz/faz)
