.webp)
Indonesia adalah negara kepulauan yang memegang peranan penting dalam peta geopolitik dunia. Dengan memiliki jumlah pulau yang banyak, ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan wilayah kepulauan terbesar dunia.
Wilayahnya yang luas menempatkannya sebagai negara yang memiliki posisi strategis dan kekayaan alam yang melimpah.
Lantas, bagaimana luas dan letak wilayah Indonesia berdasarkan peta? berikut ulasannya, dikutip dari Indonesia.go.id dan laman Kemdikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luas Wilayah Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara republik yang terdiri dari banyak pulau di kawasan Asia Tenggara. Luas daratannya adalah 1.913.578,68 km² dan luas perairannya mencapai 6.653.341,439 km², dengan garis pantai sepanjang 99.093 km, sebagaimana yang dikutip dari e-Modul: Geografi oleh Musliadi.
Indonesia menduduki sebagai peringkat ke-7 dengan negara terluas di dunia. Ketika dibandingkan dengan luas wilayah negara-negara di Asia, Indonesia berada di peringkat ke-2. Di dalam kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara terluas di sana.
Menurut data Departemen Dalam Negeri RI tahun 2004, Indonesia memiliki total 17.504 pulau, di mana 7.870 pulau telah memiliki nama sementara 9.634 pulau belum memiliki nama.
Mengutip CNN Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia memiliki setidaknya sebanyak 17.024 pulau dan masih ada beberapa lagi yang belum memiliki identitas.
Terdapat beberapa pulau utama di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Dari ribuan pulau di Indonesia, hanya sekitar 6000 pulau yang dihuni.
Letak Wilayah Indonesia
Berikut adalah penjelasan terkait letak wilayah Indonesia.
1. Letak Astronomis Wilayah Indonesia
Letak astronomis adalah penentuan posisi geografis suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Indonesia terletak di antara 6° LAU hingga 11° LS, serta 95° Bujur Timur hingga 141° BT.
Posisi paling utara Indonesia adalah Pulau We yang berada pada 6° LU. Di bagian paling selatan, terdapat Pulau Rote dengan posisi pada 11° Lintang Selatan.
Kota Sabang, berada pada 95° BT, merupakan titik paling barat wilayah Indonesia. Sedangkan di sisi timur, kota Merauke terletak pada 141° BT yang menandakan titik paling timur Indonesia.
2. Letak Geografis
Berdasarkan geografisnya, Indonesia terletak diantara dua benua besar, yakni Asia dan Australia. Selain itu Indonesia juga diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Hindia.
3. Letak Geologi
Letak geologis merujuk pada lokasi suatu wilayah berdasarkan jenis batuan yang terdapat di permukaan bumi. Secara spesifik, letak geologis Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Hampir seluruh wilayah Indonesia dilintasi dua jalur pegunungan muda dunia, yakni Sirkum Mediterania di barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di timur, kecuali Kalimantan yang menyebabkan tidak ada gunung api di Kalimantan.
Kehadiran kedua jalur pegunungan ini menjadi penyebab banyaknya gunung api aktif di Indonesia yang memicu gempa bumi.
b) Tiga lempeng bertemu di beberapa wilayah ini, seperti bagian utara berbatasan dengan tameng Asia dan terus menyebar ke arah selatan hingga tenggelam di bawah permukaan laut dalam yang disebut Paparan Sunda (dikenal sebagai Lempeng Asia).
Bagian barat dan selatan dibatasi oleh Benua Gondwana yang mencakup India, dasar Samudera Hindia, Australia, dan berlanjut ke arah utara yang tenggelam di bawah permukaan laut, membentuk Paparan Sahul (disebut Lempeng Indo-Australia).
Adapun untuk bagian timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik (disebut Lempeng Dasar Samudera Pasifik) yang meluas ke arah barat daya.
c) Indonesia berada pada tiga dangkalan, termasuk dalam dangkalan Sunda, dangkalan Sahul, dan wilayah perairan antara Australia dan Asia.
4. Letak Geomorfologis
Letak geomorfologis Indonesia mencakup berbagai bentuk permukaan seperti dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan sebagainya. Letak geomorfologis ini memengaruhi beberapa hal, yakni.
- Perbedaan suhu memengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu wilayah.
- Menentukan kandungan mineral dalam tanah atau batuan di area tersebut.
- Memberikan pengaruh terhadap tingkat kepadatan penduduk, seperti wilayah dengan relief tinggi cenderung memiliki kepadatan penduduk yang lebih rendah, sedangkan yang memiliki relief rendah cenderung memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi.
- Wilayah dengan morfologi yang tinggi seringkali sulit untuk melakukan pembangunan.
5. Letak Maritim
Letak maritim merujuk pada posisi suatu lokasi dari perspektif kelautan. Indonesia memiliki letak maritim yang sangat menguntungkan karena terdiri dari kepulauan yang dikelilingi oleh tiga lautan besar, yakni.
- Di bagian timur, Indonesia bertemu dengan Samudra Pasifik.
- Di bagian selatan, Indonesia menghadap ke Samudra Hindia.
- Di bagian utara, Indonesia berbatasan dengan Laut China Selatan.
Demikian ulasan terkait luas dan letak wilayah Indonesia berdasarkan peta. Selamat belajar!
(faz/faz)
