Ini Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

ADVERTISEMENT

Ini Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Sabtu, 11 Nov 2023 05:45 WIB
Children play near a house engulfed by sea water due to the rising sea levels in Bedono village, Central Java, Indonesia, Monday, Nov. 8, 2021. World leaders are gathered in Scotland at a United Nations climate summit, known as COP26, to push nations to ratchet up their efforts to curb climate change. Experts say the amount of energy unleashed by planetary warming would melt much of the planets ice, raise global sea levels and greatly increase the likelihood and extreme weather events. (AP Photo/Dita Alangkara)
Foto: AP/Dita Alangkara
Jakarta -

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk dengan berbagai budaya dan tatanan kehidupan di antara masyarakatnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia adalah kondisi iklimnya.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Mamat Ruhimat, dkk, aspek sosial budaya di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan iklimnya. Kondisi iklim Indonesia yang punya karakteristik tersendiri ini mampu memberi dampak pada pola perilaku penduduknya, sehingga terciptalah budaya yang beragam.

Adapun pola iklim sebuah negara juga tak lepas dari letak astronomis dan geografisnya. Begitu pula Indonesia. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia, kenali lebih dahulu aspek astronomi dan geografis bangsa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letak Astronomis Indonesia

Secara astronomis, kepulauan Indonesia terletak pada garis lintang utara 6ΒΊ LU - 11ΒΊ LS (lintang selatan), dan antara garis 95ΒΊ BT - 141ΒΊ BT (bujur timur).

Berdasarkan letak astronomisnya tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan tahunan yang tinggi, sekitar lebih dari 70 cm per tahun. Suhu udara rata-ratanya sekitar 20ΒΊ C - 30ΒΊ C, kelembapan udara yang tinggi, serta disinari cahaya matahari sepanjang tahun.

ADVERTISEMENT

Karena posisi astronomisnya ini juga, negara Indonesia terbagi dalam tiga zona waktu yakni waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia tengah (WITA), dan waktu Indonesia timur (WIT).

Letak Geografis Indonesia

Dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Posisi negara ini disebut-sebut sangat strategis dan bisa memberikan keuntungan besar bagi Indonesia dari segi perekonomian.

Lantaran letaknya juga negara ini memiliki keragaman budaya, baik dalam bidang seni, bahasa, peradaban, hingga agama dan keyakinan. Tak hanya itu, perubahan musim Indonesia dipengaruhi pula oleh aspek geografisnya ini.

Kondisi Iklim Indonesia

Dengan kondisi astronomis dan geografisnya yang demikian, Indonesia memiliki iklim atau keadaan rata-rata cuaca tersendiri pada wilayahnya dan berbeda dari negara-negara lain. Berikut beberapa karakteristik iklim Indonesia yang dinukil dari modul Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial susunan Tim Ganesha Operation:

  • Suhu rata-rata tahunan yang tinggi
  • Embusan angin muson yang menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau
  • Kelembapan udara yang tinggi karena wilayahnya yang kepulauan
  • Iklim Indonesia terbagi tiga; iklim tropis, iklim laut, dan iklim musim
  • Cuacanya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Aspek astronomis dan geografis mempengaruhi iklim Indonesia. Keadaan iklim kemudian mampu memberi dampak pada kehidupan sosial dan budaya di Indonesia.

Mengutip buku Seri Sains: Iklim oleh Sri Winarsih, pengaruh iklim dalam bidang budaya berkaitan dengan jenis dan cara berpakaian hingga bentuk rumah yang didirikan oleh masyarakat suatu negara.

Di Indonesia yang beriklim tropis contohnya. Masyarakat Indonesia cenderung mengenakan pakaian tipis dan mudah menyerap keringat. Sementara di negara lain dengan iklim dingin, orang-orang perlu memakai pakaian tebal agar tidak kedinginan menggigil.

Dalam bidang sosial, iklim berpengaruh terhadap pola interaksi, cara beradaptasi, serta mata pencarian masyarakat. Adanya embusan angin muson membuat Indonesia terbagi menjadi dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Dengan begitu, masyarakat perlu menyesuaikan pekerjaan mereka di bidang pertanian atau peternakan misalnya. Di mana perlu memperhatikan iklim dan cuaca agar bisa bercocok tanam dengan jenis tanaman tertentu yang cocok serta aktivitas ternak tidak terganggu.

Itu dia penjelasan mengenai pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia. Semoga membantu!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads