Misi Anies-Cak Imin: Peningkatan Daya Tampung Sekolah-Uang Kuliah Terjangkau

Memastikan setiap PTN menerapkan biaya operasional yang transparan dan berkeadilan supaya seluruh masyarakat mampu mengakses pendidikan tinggi.
Memberikan kesempatan beasiswa yang setara untuk anak berpotensi, termasuk dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Memberi kemudahan akses untuk persiapan penerimaan calon mahasiswa ke perguruan tinggi, tak terkecuali bagi yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Memberikan pemerataan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas melalui pengayaan prodi yang sudah ada atau membuka prodi baru sesuai kebutuhan dan keunggulan wilayah.

Agenda peningkatan kesehatan mental rakyat di lingkungan pendidikan terdapat dalam poin pertama yang berbunyi:

Mendorong edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif yang dimulai dari keluarga dan sekolah melalui aktivasi kelompok dukungan sebaya atau peer support group dan penguatan peran konselor di sekolah serta perguruan tinggi.

Mendirikan institusi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan vokasi untuk memastikan partisipasi dunia industri dalam pendidikan dan pelatihan vokasi yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan serta relevan dengan potensi wilayah.
Memberikan fasilitas kemitraan antara SMK/perguruan tinggi vokasi (PTV) dengan dunia industri serta dunia kerja dan merevitalisasi peran balai besar vokasi sebagai sistem pendukung.
Mendorong dunia industri dan dunia kerja untuk mengajar di SMK/PTV dan memastikan guru/dosen mendapat pengakuan melalui rekognisi pembelajaran lampau.
Mendorong serapan lulusan SMK/PTV oleh industri dan dunia kerja berbasis insentif.
Memberi insentif untuk setiap dunia industri dan dunia kerja yang berinvestasi di SMK/PTV, dan memfasilitasi guru/dosen mendapatkan pengalaman industri.

Memprioritaskan alokasi dana riset untuk perguruan tinggi supaya efektif dan berdaya guna.
Mengembangkan skema dana riset yang kompetitif untuk para dosen kampus.
Transformasi tata kelola perguruan tinggi supaya berdaya saing dan berdampak untuk dunia akademis, riset, dan masyarakat.
Memberikan fasilitas kegiatan dan kerja sama akademik di lingkup internasional, dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan persepsi dunia terhadap PTN.
Penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta untuk pengembangan riset dan inovasi yang berkualitas dan implementatif.

Penguatan pembelajaran yang fleksibel dan sesuai perkembangan zaman tanpa mengubah kurikulum.
Mendukung komunitas dan organisasi pegiat pendidikan yang bersumbangsih untuk menghadirkan pendidikan berkualitas, khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan.
Mendorong anak agar mencintai ilmu dan sains melalui metode pembelajaran yang partisipatif dan menarik.
Fasilitasi perbaikan kualitas sekolah/PTS sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.
Menyediakan ruang literasi berkualitas melalui revitalisasi perpustakaan daerah dan memastikan agar sekolah mempunyai perpustakaan dan bahan bacaan berkualitas.
Menanamkan sikap antinarkoba dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.

Menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak dan generasi muda melalui cara-cara yang tepat dan menyenangkan
Menjadikan sekolah, desa, dan kota sebagai ruang tumbuh kembang keberagaman.

Memajukan kebudayaan nasional yang berkontribusi terhadap peradaban dunia sebagai suatu identitas nasional dan kebanggaan di tengah serbuan peradaban global.
Menjadikan kebudayaan nasional sebagai investasi pembangunan masa depan dan peradaban bangsa, agar tercapai tujuan pembangunan nasional.
Memperkuat kebudayaan lokal di seluruh Indonesia sebagai sumber inspirasi kebudayaan nasional.
Memperkuat modal sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat, yakni menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebhinekaan.
Mendorong terciptanya kebudayaan baru Indonesia yang bersumber dari warisan budaya lokal sekaligus selektif, adaptif, dan korektif terhadap arus budaya global.
Memperkuat eksistensi budaya, pengetahuan, dan kearifan lokal masyarakat adat.

Halaman 1 2