Hewan Misterius yang Disebut 'Putri Duyung' Terdampar di Papua Nugini, Ini Kata Ahli

ADVERTISEMENT

Hewan Misterius yang Disebut 'Putri Duyung' Terdampar di Papua Nugini, Ini Kata Ahli

Nimas Ayu - detikEdu
Selasa, 28 Nov 2023 10:30 WIB
Temuan Hewan Misterius di Pantai Papua Nugini
Foto: Image: New Irelanders Only/Hewan Misterius di Papua Nugini
Jakarta -

Seekor hewan laut dengan keadaan hancur karena membusuk ditemukan terdampar di pantai Papua Nugini. Ada yang menyebut hewan ini sebagai dugong, mermaid hingga putri duyung. Bagaimana kata ahli?

Temuan hewan berwujud gumpalan daging di pantai Papua Nugini diketahui telah membusuk dan memiliki warna putih. Karena kondisinya itu, para ahli kebingungan mengenali identitas hewan tersebut.

Hewan Misterius yang Terdampar

Melansir Live Science, hewan misterius ini ditemukan pada 20 September 2023 lalu oleh penduduk Pulau Simberi, yang merupakan pulau vulkanik kecil dengan populasi sekitar 1000 orang di Provinsi New Ireland.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hewan tersebut dikenal sebagai globster, yaitu hewan misterius yang tak dikenal dan terdampar di daratan. Hewan ini ditemukan dalam keadaan sebagian besar tubuhnya membusuk dan bagian kepalanya hilang.

Dalam hal ini tidak diketahui secara pasti berapa ukuran dan berat hewan itu, serta tidak dilakukan pengambilan sampel DNA yang membuat identifikasinya menjadi sulit.

ADVERTISEMENT

Perkiraan Para Ahli: Mamalia atau Cetacea?

Menurut ilmuwan dari Universitas James Cook Australia, Helene Marsh, hewan tersebut terlihat seperti mamalia laut.

Namun pendapat lain dari Sascha Hooker, yang merupakan pakar mamalia dari Skotlandia, menyebutkan bahwa hewan ini lebih mirip seperti cetacea.

"Bagi saya, hewan ini terlihat seperti cetacea yang sangat membusuk," kata Hooker.

Cetacea diketahui merupakan jenis hewan seperti paus dan lumba-lumba. Dalam kasus ini kemungkinan hewan tersebut telah mengalami pengelupasan kulit yang membuatnya berubah warna.

Hewan cetacea yang paling umum muncul di wilayah tersebut adalah paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus), lumba-lumba bintik pantropis (Stenella attenuata), dan paus sperma (Physeter macrocephalus), dilansir dari studi tahun 2021 dalam jurnal Pacific Science.

Pendapat tersebut disetujui oleh Erich Hoyt, seorang peneliti di Whale and Dolphin Conservation di Inggris, bahwa kemungkinan hewan itu adalah paus kecil. Namun ada kemungkinan lain jika itu adalah dugong atau sapi laut di perairan dangkal.

Ahli lain juga memperkirakan bahwa itu adalah mamalia yang gemuk seperti dugong. Hal ini dikarenakan sisa kepala hewan tersebut berukuran terlalu lebar jika merupakan hewan cetacea.

"Perkiraan saya adalah kemungkinan itu adalah dugong. Jumlah lemaknya juga menunjukkan bahwa ia mamalia laut bukan hiu," kata Jens Currie, ilmuwan Pacific Whale Foundation di Hawaii.

Sementara itu ahli biologi kelautan Universitas Florida, Gavin Naylor, justru menganggap hewan tersebut adalah hiu besar. Tapi pendapat ini kemudian disangkal oleh ahli hiu, Gregory Skomal dari Universitas Boston.

"Awalnya saya juga mengiranya hiu besar, tapi sekarang saya lebih yakin itu adalah cetacea, karena bentuk ekor dan siripnya, serta tulang belakang juga lebih mirip tulang punggung ikan paus," jelasnya.

Sampai saat ini, ahli belum bisa memastikan hewan apa yang baru ditemukan di pantai Papua Nugini. Satu hal yang pasti, pakar telah melihat penampakan trakea atau tenggorokan hewan misterius ini dan dikatakan itu sudah mati selama berminggu-minggu.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads