Memahami Fungsi Afeksi Keluarga: Pengertian dan Penerapannya

Keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat yang seperti kita tahu terdiri dari ayah, ibu, anak, kakek, nenek, paman, dan lainnya. Keluarga terbentuk atas dasar perkawinan dan memiliki fungsi untuk mencapai tujuannya sebagai keluarga yang bahagia.

Salah satu fungsi keluarga tersebut adalah fungsi afeksi. Fungsi afeksi identik dengan pemberian rasa kasih sayang dalam keluarga. Secara lebih lengkapnya, fungsi afeksi keluarga dapat kamu simak penjelasannya dalam uraian di bawah ini.

Pengertian Keluarga

Secara sederhana keluarga adalah unit atau lingkup terkecil dalam masyarakat. Dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 oleh Mulya dkk, keluarga merupakan institusi pertama yang dimasuki individu setelah dilahirkan.

Keluarga terbentuk dari perkawinan yang sah menurut agama, adat, atau negara. Perkawinan tersebut diatur oleh suatu lembaga perkawinan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Dikutip dari buku Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat oleh S. Purwaningsih, keluarga adalah kelompok orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi. Berdasarkan jumlah anggotanya keluarga dapat dibedakan menjadi keluarga inti dan keluarga besar, seperti sebagai berikut:

• Keluarga Inti

Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya dalam satu rumah. Namun terdapat juga keluarga inti yang belum atau tidak mempunyai anak.

• Keluarga Besar

Keluarga besar atau luas ini adalah keluarga terdiri atas lebih dari satu generasi. Misalnya terdapat kakek, nenek, paman, bibi, cucu, dan lainnya dalam satu rumah.

Fungsi Afeksi Keluarga

Keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat memiliki fungsi-fungsi yang berguna untuk mencapai tujuannya. Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi afeksi. Dikutip dari buku Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat oleh S. Purwaningsih, fungsi afeksi adalah fungsi keluarga untuk mewujudkan rasa kasih sayang atau rasa cinta.

Hubungan afeksi dalam keluarga tumbuh sebagai akibat dari hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dari hubungan cinta kasih tersebut lahirlah hubungan persaudaraan, persahabatan, kebiasaan, dan persamaan nilai, sebagaimana dikutip dari buku Sosialisasi Anak pada Keluarga Single Parents oleh Dr. Rustina dkk.

Hal yang sama dikutip dari buku Sosiologi Jilid 2, bahwa keluarga menjadi tempat pertama seorang anak mendapatkan cinta dan perhatian dari anggota keluarganya. Rasa cinta atau afeksi tersebut merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai makhluk rasional dan bermoral.

Penerapan Fungsi Afeksi Keluarga

Fungsi afeksi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan kasih sayang dan cinta terhadap para anggotanya dapat diwujudkan atau diterapkan dalam sehari-hari. Penerapan fungsi afeksi dalam keluarga tersebut dapat dilihat dalam kegiatan keluarga satu sama lain.

Berikut contoh penerapan fungsi afeksi keluarga yang bisa dijumpai secara umum dalam keluarga:

• Wujud pemberian kasih sayang secara non verbal seperti memberi tatapan penuh cinta
• Memberi sentuhan-sentuhan halus dan lembut
• Memberikan rasa kasih sayang melalui verbal atau ucapan-ucapan mesra
• Saling mengasihi anggota keluarga satu sama lain
• Saling mendukung anggota keluarga dalam kondisi apapun
• Saling menghargai antar anggota keluarga

Demikian penjelasan mengenai fungsi afeksi keluarga yang dapat diwujudkan dalam sehari-hari.

dGreatisan: Musikal Keluarga Cemara Gratis!

dGreatisan: Musikal Keluarga Cemara Gratis!