Museum Nasional di Jalan Merdeka Barat mengalami kebakaran pada bulan September lalu, tepatnya, Sabtu, 16 September 2023 pukul 20:00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan 6 ruangan di Gedung A dan membakar beberapa replika.
Dua bulan pasca kebakaran, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia melaporkan bahwa per 1 November 2023, sebanyak 715 koleksi dari 817 koleksi telah teridentifikasi dan 712 di antaranya memasuki tahapan klasifikasi.
"Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan para ahli telah dilakukan pada pertengahan bulan Oktober guna menghasilkan rekomendasi terkait penanganan pasca-klasifikasi, kebutuhan SDM dan keterlibatan para pihak yang dibutuhkan untuk penanganan di tahap selanjutnya, yaitu tahap restorasi," ungkap Ahmad Mahendra selaku Kepala Museum dan Cagar Budaya dalam keterangan resminya, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui terdapat empat tahap penyelamatan koleksi yang perlu dilalui yaitu tahap evakuasi, tahap identifikasi, tahap klasifikasi dan konservasi. Sedangkan tahap akhir, yakni tahap konservasi memiliki empat tahapan termasuk, tahap observasi, sampling, tahap analisis, dan remediasi untuk selanjutnya dilakukan proses restorasi.
171 Koleksi Masuk Klasifikasi Berat
Berdasarkan hasil analisis dan rekomendasi, terdapat 171 koleksi tergolong dalam klasifikasi berat yang membutuhkan proses remediasi secara cepat. Adapun hal ini dikarenakan koleksi yang terdampak telah mengalami kontaminasi material lainnya.
Koleksi ini dapat memberikan dampak yang lebih berat apabila tidak segera ditangani. Adapun beberapa koleksi yang terdampak berat ini terbuat dari bahan besi dan tembaga.
Lakukan Uji Sampling
Saat ini, uji sampling di Laboratorium Balai Konservasi Borobudur telah memasuki gelombang kedua, sementara gelombang pertama telah dilaksanakan bulan lalu.
"Setelah proses uji sampling dilakukan, kami rencananya akan kembali menggelar focus group discussion yang kedua bersama dengan para pihak dan ahli terlibat, untuk menghasilkan rekomendasi kebutuhan penanganan koleksi di tahun 2024 mendatang. Koleksi apa saja, proses remediasi yang dibutuhkan, kapan dan oleh siapa dilakukan. Kami juga akan mengajak keterlibatan para ahli untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran," jelas Mahendra.
Museum Nasional Tutup Sampai Akhir Tahun
Untuk sementara, Museum Nasional tidak beroperasi sampai akhir tahun. Penutupan ini guna memfokuskan proses penanganan yang saat ini sedang berlangsung.
Adapun proses remediasi direncanakan pada bulan Desember mendatang.
"Untuk itu, kami akan terus mengobservasi dan menganalisis seluruh kebutuhan penanganan dan penyelamatan di awal tahun 2024, agar proses ini dapat berjalan secara lancar dan aman, sehingga MNI beserta koleksinya dapat dijumpai kembali oleh publik," tutup Mahendra.
(nir/nir)