.webp)
Masyarakat yang berfungsi baik dan harmonis tidak hanya didukung oleh perkembangan ekonomi dan teknologi. Penanaman nilai moral yang kokoh juga mempengaruhi.
Pada hakikatnya, nilai berkaitan dengan anggapan untuk bahan pertimbangan terhadap baik dan buruk, serta pantas dan tidak pantas sesuatu.
Dikutip dari buku ISBD Perspektif Baru Membangun Kesadaran Global Melalui Revolusi Mental karya Ani Sri Rahayu, SIP, MAP, nilai moral mencerminkan norma-norma dan prinsip-prinsip yang membentuk dasar perilaku manusia dalam interaksi sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara etimologi, kata moral berasal dari bahasa Latin yaitu moralitas dimana individu menyebut individu lain yang melakukan tindakan yang bernilai positif.
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, moral merupakan salah satu ajaran tentang baik buruknya suatu tindakan. Hal ini menjadi acuan bermasyarakat karena bertindak sebagai pembatas pikiran, prinsip, perasaan, ucapan, dan tingkah laku.
Untuk mengenal nilai moral lebih dalam, yuk simak tujuan dan contoh nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Nilai Moral
Mengutip dari buku Apa Mengapa Bagaimana PPKn karya Prof Dr Hammid Darmadi, MPd, secara umum tujuan dan fungsi moral adalah untuk mewujudkan harkat dan martabat kepribadian manusia melalui pengamalan nilai dan norma.
Nilai moral juga memiliki tujuan lain yang dijabarkan dalam beberapa hal berikut:
1. Menjamin terwujudnya harkat dan martabat diri seseorang.
2. Sebagai landasan agar dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebaikan.
3. Mendorong rasa saling menghormati dan menghargai antar manusia.
4. Menciptakan kehidupan manusia yang lebih bahagia, baik secara rohani dan jasmani.
5. Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh Nilai Moral
Secara umum, nilai moral dibagi menjadi dua, yaitu nilai-nilai individual (seperti kejujuran, disiplin, dan hati nurani) dan nilai-nilai sosial (seperti empati, menghormati orang lain, kontrol diri, dan keadilan).
Dikutip dari buku Membangun Moral dan Etika Siswa Sekolah Dasar karya Andi Widhia Putra dkk., berikut beberapa contoh nilai moral dalam kehidupan:
1. Religius. Sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, termasuk toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan agama lain.
2. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada kebenaran menjadi upaya untuk menjadikan diri sebagai orang yang selalu dipercaya baik dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Disiplin. Disiplin melibatkan kemampuan untuk mengendalikan diri dan menjalani kehidupan dengan tanggung jawab, ketertiban, dan fokus.
4. Kerja keras. Nilai moral ini menekankan pentingnya usaha dan dedikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan. Kerja keras mencerminkan tanggung jawab dan integritas pribadi, serta kontribusi positif terhadap masyarakat melalui usaha maksimal.
5. Kreatif. Nilai moral kreatif menunjukkan keinginan untuk berpikir inovatif, menciptakan solusi baru, dan mengembangkan ide-ide positif.
6. Mandiri. Nilai kemandirian menekankan pentingnya kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas kehidupan pribadi.
7. Demokratis. Nilai demokrasi mencerminkan kepercayaan pada prinsip demokrasi, partisipasi rakyat, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. Nilai ini menekankan keadilan, persamaan, dan keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi masyarakat.
8. Kritis dan rasa ingin tahu lebih. Tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas tentang suatu yang ingin dipelajari, dilihat, dan didengar. Nilai ini menunjukkan kemampuan untuk berpikir secara analitis, menyelidiki informasi, dan membuat keputusan yang rasional.
9. Keadilan. Nilai keadilan menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.
10. Cinta Tanah Air mencerminkan rasa cinta, kebanggaan, dan tanggung jawab terhadap negara atau tanah air tempat individu tinggal. Cinta tanah air dapat mendorong partisipasi dalam pembangunan nasional, pemeliharaan nilai-nilai budaya, dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.
11. Menghargai prestasi. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu berguna bagi masyarakat dan mengakui atau menghormati keberhasilan orang lain.
12. Bersahabat atau komunikatif. Nilai ini mencerminkan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, mendengar dengan baik, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
13. Cinta damai. Nilai moral cinta damai menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai, tanpa kekerasan atau penggunaan kekuatan berlebihan.
14. Peduli lingkungan. Nilai ini mencerminkan tanggung jawab terhadap kelestarian alam, perlindungan terhadap sumber daya alam, dan kesadaran terhadap dampak lingkungan dari tindakan manusia.
15. Kesetiaan. Kesetiaan merujuk pada kewajiban untuk tetap setia dan setuju pada komitmen, baik dalam hubungan pribadi, profesional, maupun sosial.
(pal/pal)
