Dalam sistem reproduksi manusia, untuk menciptakan individu baru memerlukan dua jenis sel kelamin, yakni sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan menggabungkan dirinya dengan sel kelamin betina untuk membentuk sel baru. Proses untuk menghasilkan sel-sel baru disebut dengan pembelahan sel.
Ini terjadi di setiap hari dengan kurang lebih dua triliun sel tubuh yang mengalami pembelahan. Dalam pembelahan sel, kita mengenal istilah mitosis sebagai salah satu jenis pembelahan sel. Apa itu mitosis?
Pengertian Mitosis
Mengutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Sadiman dkk, mitosis adalah proses pembelahan sel yang bertujuan untuk menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mitosis, setiap sel anak memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, yaitu dua set kromosom atau diploid (2n). Proses mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatis), dan tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan serta menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.
Dalam proses ini, terdapat beberapa fase pembelahan, seperti profase, metafase, anafase dan telofase. Namun sebelum melalui tahapam ini, sel lebih dulu berada dalam fase interfase untuk mengumpulkan energi dan nutrisi. Selain itu, terjadi penggandaan sel induk untuk berproses ditahap selanjutnya, yakni porfase.
Berikut penjelasannya rincinya yang dikutip dari buku Bahas Total Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia SMA IPA Kelas XII oleh Budhi Setyono dkk.
Fase Pembelahan Mitosis
1. Fase Profase
- Fase profase dalam mitosis adalah tahap awal pembelahan sel yang memiliki beberapa tanda penting untuk dipahami dengan mudah:
- Kromatin menjadi lebih padat dan membentuk struktur kromosom. Kromosom kemudian menggandakan diri, membentuk dua lengan yang disebut kromatid.
- Selama fase profase, membran inti nukleus dan nukleolus (bagian inti sel yang terlibat dalam pembuatan ribosom) menghilang. Ini penting karena ini adalah tanda bahwa inti sel sedang mempersiapkan diri untuk pembelahan.
- Sentriol, struktur berbentuk seperti tabung yang terlibat dalam pembentukan benang spindel, bergerak menjauh satu sama lain menuju kutub sel yang berlawanan. Sentriol ini membantu mengatur proses pembelahan sel.
- Benang spindel, serat halus yang berasal dari sentriol pada kutub sel yang berbeda, mulai membentuk struktur yang mengatur diri sendiri dan menahan kromatid yang sebelumnya terletak di tengah-tengah sel. Ini adalah langkah penting dalam memastikan pembelahan sel yang tepat.
- Lalu, kromatid yang awalnya tidak teratur mulai diatur dengan baik dan diposisikan menuju bidang tengah sel yang disebut equator.
2. Metafase
Tahap ini ditandai dengan:
- Kromosom yang telah menggandakan diri sebelumnya akan mengatur diri pada tengah sel dalam suatu bidang yang disebut bidang equator atau bidang pembelahan.
- Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindel
- Kromosom yang berhadapan membawa sandi genetik yang sama karena memang visinya membentuk dua sel yang sama.
3. Anafase
Tahap ini ditandai dengan:
- Pada tahap anafase, kedua kromatid (salinan identik dari kromosom) yang awalnya tergabung di tengah sel mulai berpisah. Mereka bergerak ke arah kutub sel yang berlawanan.
- Selama anafase, sel mengalami perubahan bentuk. Di mana akan memanjang, dan membran selnya mulai mengerut. Ini membantu kromatid-kromatid yang terpisah mencapai kutub sel yang berlawanan.
- Pada fase ini, kromosom-kromosom yang tadinya tergabung dalam bentuk tetrad (dua pasang kromosom homolog) selama fase metafase mulai terpisah menjadi masing-masing kromosom tunggal.
4. Telofase
Telofase adalah tahap terakhir dalam proses mitosis. Pada tahap ini, sel mengalami beberapa perubahan penting:
- Kromosom atau kromatid telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan dari sel.
- Terbentuk sekat pemisah di tengah sel, yang mengakibatkan sel terlihat seperti terbentuk menjadi dua dengan masing-masing inti.
- Terbentuknya membran nukleus yang membungkus kromosom dan nukleus.
- Kromosom yang sebelumnya terlihat tebal dan terdefinisi mulai menipis dan memanjang menjadi benang-benang yang disebut kromatin.
- Terjadinya lekukan terhadap membran plasma atau proses sitokinesis yang ditandai dengan karyokinesis terlihat membelah menjadi dua.
Nah, begitulah proses mitosis dalam tahapan reproduksi manusia. Selamat belajar!
(nah/nah)