Metronome: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

ADVERTISEMENT

Metronome: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Noor Faaizah - detikEdu
Kamis, 09 Nov 2023 07:00 WIB
Ilustrasi pola irama.
Ilustrasi seni musik Foto: Getty Images/BEingNothing
Jakarta -

Alat untuk mengukur tempo dalam karya seni musik adalah metronome. Alat ini membantu mengatur ketukan atau beat sesuai dengan interval waktu tertentu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metronome, yuk simak artikel berikut.

Seperti diketahui, salah satu unsur penting dari karya seni musik adalah tempo. Unsur tempo merujuk pada cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu. Satuan ukur untuk menentukan tempo adalah beat.

Tempo dapat dikatakan sebagai ukuran kecepatan dari birama lagu. Semakin besar tempo lagu maka semakin cepat permainan lagu tersebut. Tempo penting dijaga konsistensinya saat memainkan musik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Metronome

Mengutip buku Lancar Bermain Keyboard Dari Nol Hingga Mahir karya Dahlan Taher, pengertian Metronome adalah suatu alat untuk mengindikasikan tempo. Alat ini akan menghasilkan bunyi klik pada interval waktu yang teratur.

Jumlah klik per interval waktu tertentu dapat diatur dan disesuaikan dengan tempo yang diinginkan. Kita dapat mengatur seberapa cepat suara detak atau klik per detik.

ADVERTISEMENT

Metronome telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bentuk awal metronome mekanik memiliki pendulum yang dapat berayun maju mundur dan menghasilkan suara. Saat ini, metronome telah berkembang dan dapat diakses secara digital melalui metronome elektronik.

Simbol satuan metronome disebut dengan MM. Simbol tersebut muncul sebagai singkatan dari Metronome Maelzel. Nama tersebut diketahui muncul dari pencipta metronome yaitu Johann Nepomuk Maelzel.

Dikutip dari buku The NPR Classical Music Companion: an Essential Guide for Enlightened Listening karya Miles Hoffman, Maelzel merupakan warga kebangsaan Austria yang berasal dari Vienna.

Mulanya, metronome sudah ditemukan oleh Winkel, penemu asal Belanda. Kemudian, dari bentuk metronome tersebut, Maelzel mengembangkan perangkat yang lebih mudah digunakan.

Pada tahun 1816, Maelzel mematenkan metronome buatannya dalam pabrik mekanik di Paris. Metronome Maelzel dikenal sebagai perangkat metronome dengan double pendulum yang terkenal dengan kayu berbentuk piramida.

Dengan membantu beberapa komposer musik ternama seperti Beethoven, metronome Maelzel laku keras di pasaran dan berhasil dikenal di Eropa, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Fungsi Metronome

Secara umum, metronome berfungsi untuk menjaga tempo agar tetap konsisten. Hal ini untuk mencegah percepatan atau perlambatan musik yang dilakukan secara tidak sengaja oleh komposer, penyanyi, atau pemain alat musik.

Konsistensi tempo dijaga melalui suara klik atau beat yang keluar secara stabil dalam interval waktu tertentu. Interval ini dapat disesuaikan oleh pemain, misalnya interval birama seperempat, birama satu per delapan, dan birama satu per empat bertitik.

Selai untuk menjaga konsistensi tempo, metronome juga berfungsi sebagai alat perekam untuk memastikan suatu pertunjukan tepat secara metrik. Metronome yang digunakan untuk merekam ini dikenal sebagai "click track".

Jenis metronome ini sering digunakan dalam perekaman partitur film dan rekaman musik pop dengan overdubbing. Kondisi tersebut mengharuskan musik sinkron ke setiap frame film dan tempo pada proses overdubbing cukup mudah dikunci pada metronome.

Cara Pakai Metronome

Menurut Dan Spencer dalam buku The Best Music Theory Book for Beginners: How to Read, Write, and Understand Music, untuk menggunakan metronome kita dapat memakai metronome mekanik atau metronome elektronik melalui aplikasi atau online.

Setelah memilih perangkat metronome, pilihlah satuan ukuran tempo yang ingin dimainkan, misalnya not seperempat, not kedelapan, dan lainnya.

Mulailah dengan penandaan metronome atau aktivitas menentukan ketukan yang tepat pada tempo yang dimainkan, seperti membuat ketukan atau tepukan dengan tangan hingga tidak ada kesalahan ritme sama sekali.

Baru, jika sudah merasakan ritme yang pas coba lah memainkan nada sesuai dengan tempo metronome. Setelah permainan lagu atau musik dirasa cukup presisi, maka cobalah untuk meningkatkan kecepatan metronome secara bertahap untuk melatih ketepatan nada.

Demikian, itulah cara menggunakan metronome. Secara sederhana, pengertian metronome merujuk pada suatu alat yang digunakan untuk menjaga konsistensi tempo dari suatu musik.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads