Panggung merupakan elemen yang penting dalam pertunjukan. Terdapat berbagai jenis panggung dengan karakteristik yang berbeda-beda. Pemilihan jenis panggung yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan kebutuhan acara atau pertunjukan.
Yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis panggung.
Pengertian Panggung
Dikutip dari eprints Undip, panggung adalah tempat pertunjukan berlangsung. Tempat ini adalah lokasi dimana penulis naskah, sutradara, dan aktor berinyeraksi dengan para penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Panggung
Panggung hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, serta tujuan. Panggung memiliki berbagai jenis berdasarkan bentuk, kondisi fisik, serta jenis pertunjukannya.
Panggung berdasarkan bentuk
Berikut beberapa jenis panggung berdasarkan bentuknya:
1. Arena
Panggung arena adalah jenis panggung yang memungkinkan penontonnya untuk duduk mengelilingi panggung. Hal ini membuat para penonton dapat melihat seluruh pemain dari segala sisi. Biasanya panggung arena tidak menggunakan set dekor vertikal yang tertunggu, sehingga panggung tidak menghalangi para penonton.
2. Proscenium
Jenis panggung proscenium terkenal dengan bingkai panggungnya. Penonton dapat menyaksikan pertunjukan melalui bingkai atau lengkuk proscenium (proscenium arch). Bingkai ini seringkali dilengkapi sengan layar ataupun tirai yang memisahkan ruang pertunjukan dengan penonton.
Dikutip dari buku Apresiasi Sastra Indonesia (2019), dekorasi dan perabot yang digunakan tidak menuntut detail yang sangat jelas. Bentangan jarak dapat menciptakan bayangan yang artistik dan mampu menghadirkan kesan
3. Thrust
Panggung thrust adalah jenis panggung perpaduan dari panggung arena dan proscenium. Panggung Thrust hampir menyerupai dengan panggung proscenium. Namun dua per tiga dari bagian depannya, menjorok ke arah penonton. Para penonton duduk di sisi kanan dan kiri panggung yang menjorok.
Panggung Berdasarkan Kondisi Fisik
Berikut beberapa panggung berdasarkan kondisi fisik:
1. Panggung terbuka
Pertunjukan seni diadakan di ruang yang terbuka, seringkali di luar ruangan. Hal ini memberikan pengalaman yang unik dengan elemen alam sebagai latar.
Dikutip dari buku Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk Sekolah Dasar Kelas 5, pada panggung terbuka para penonton berada di sekeliling panggung. Hal ini dikarenakan di sekitar panggung tidak dibatasi dengan dinding pembatas.
2. Panggung tertutup
Pertunjukan seni diadakan di dalam ruangan dengan ruang tertutup. Hal ini memberikan kendali yang lebih besar atas elemen-elemen. Seperti pencahayaan dan akustik.
Para penonton pada panggung tertutup berada di satu arah. Hal ini dikarenakan sekitarnya dibatasi dengan dinding atau penyekat.
3. Panggung semi tertutup
Panggung pertunjukan semi tertutup adalah kombinasi dari teater terbuka dan tertutup. Panggungnya mungkin tertutup pada bagian stage, sedangkan pada bagian bangku dibiarkan terbuka.
Panggung berdasarkan jenis pertunjukan
Berikut beberapa jenis panggung berdasarkan jenis pertunjukannya:
1. Panggung drama simfoni
Karakteristik dari drama simfoni adalah pertunjukan yang menggabungkan drama dengan elemen tarian, arak-arakan, dan partisipasi massa dalam skala yang besar.
2. Opera besar
Karakteristik dari opera besar adalah pertunjukan dengan banyak pemeran yang tampil bersamaan dalam area yang besar dalam waktu yang bersamaan.
3. Drama sandiwara
Karakteristik drama sandiwara mengacu pada drama modern dengan fokus pada dialog, karakter, dan plot yang mendalam.
4. Tari
Karakteristik tari adalah pertunjukan yang menonjolkan gerakan yang anggun dan ekspresif dengan pola tarian yang telah dirancang
5. Drama musikal
Pertunjukan teater yang menggabungkan unsur musik dan cerita. Seperti opera rakyat, operet, komedi musical, dan musik drama. Ukuran darin jenis panggung ini lebih kecil dari opera besar.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis panggung. Semoga bermanfaat dan selamat belajar ya detikers.
(row/row)