- Cara Musyawarah agar Berjalan dengan Lancar 1. Mengungkapkan Ide/Pikiran dengan Baik 2. Mendengarkan Pendapat Orang Lain 3. Hindari Membangun Argumen Sendiri 4. Mencoba Menempatkan Diri pada Posisi Orang Lain 5. Membantu Mengembangkan Ide Satu Sama Lain 6. Berhati-hati dengan Sudut Pandang Orang Lain 7. Menjunjung Tinggi Kepentingan Bersama dalam Pengambilan Keputusan
- Contoh-contoh Musyawarah
Dalam menyelesaikan masalah bersama, biasanya dilakukan dengan musyawarah. Kita bisa melakukan musyawarah, mulai dari lingkungan sekolah, keluarga, hingga masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah pembahasan atau perundingan bersama, dalam rangka mengambil keputusan untuk mencapai kepentingan bersama.
Bagaimana cara musyawarah agar berjalan dengan lancar? Simak penjelasan terkait beberapa cara musyawarah di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Musyawarah agar Berjalan dengan Lancar
Musyawarah bertujuan untuk mencapai mufakat maupun pemungutan suara terbanyak (voting), yang mengedepankan semangat kekeluargaan.
Dikutip dari laman Choices Edu, berikut adalah pedoman yang bisa dijadikan cara musyawarah agar berjalan dengan lancar:
1. Mengungkapkan Ide/Pikiran dengan Baik
Ungkapkan ide/pikiran dengan bebas dengan memperhatikan adab kesopanan. Namun, hal ini jangan sampai memonopoli percakapan.
2. Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Dengarkan pendapat orang lain dengan baik-baik. Cobalah untuk memahami apa yang mereka katakan dan tanggapi, terutama saat ide mereka berbeda dengan ide milikmu.
3. Hindari Membangun Argumen Sendiri
Saat orang lain sedang berbicara, hindari untuk membangun argumenmu sendiri. Jika kamu takut akan melupakan suatu hal, buatlah sebuah catatan.
4. Mencoba Menempatkan Diri pada Posisi Orang Lain
Cobalah untuk menempatkan dirimu pada posisi orang lain. Cari tahu apakah kamu bisa memberikan alasan yang kuat untuk argumen yang tidak kamu setujui. Perhatikan, apakah ada hal yang kamu hargai dari perspektif tersebut?
Bersikaplah terbuka menjadi salah satu cara untuk berubah pikiran. Hal ini akan membantumu untuk benar-benar mendengarkan pandangan orang lain.
5. Membantu Mengembangkan Ide Satu Sama Lain
Dengan cara mendengarkan baik-baik dan ajukan pertanyaan klarifikasi. Misalnya, "Bisakah kamu menjelaskan lebih lanjut apa yang kamu maksud dengan..."
Kamu juga bisa melakukan parafrase satu sama lain, untuk memastikan pemahaman tentang poin orang lain. Misalnya, dengan berkata, "Jadi, apakah kamu mengatakan..."
Dalam hal ini, perlu adanya rasa untuk membangun satu sama lain. Rujuk secara khusus ke deliberator lain dan ide-ide mereka.
Contoh, kamu bisa memulai komentar dengan mengatakan, "Seperti yang _____________ katakan, menurut saya kita perlu mempertimbangkan masalah..."
6. Berhati-hati dengan Sudut Pandang Orang Lain
Ketika perselisihan terjadi, jangan mempersonalisasikannya. Usahakan untuk berbicara dan jelajahi ketidaksepakatan. Berhati-hatilah juga untuk tidak mendiskreditkan sudut pandang orang lain.
Misalnya, kamu bisa menyampaikan kekhawatiran baru dengan bertanya, "Saya menyampaikan kekhawatiranmu bahwa..., namun apakah kamu sudah mempertimbangkan hal tersebut?"
Ingatlah bahwa meskipun kamu telah mencoba untuk mendengarkan dan mengembangkan ide satu sama lain, itu tidak berarti bahwa setiap orang harus berakhir di pendapat yang sama dalam proses musyawarah.
7. Menjunjung Tinggi Kepentingan Bersama dalam Pengambilan Keputusan
Ingatlah bahwa musyawarah itu tentang bagaimana untuk berbagi ide dan membangun ide baru atau kesepakatan bersama. Artinya, musyawarah bukanlah sebuah kontes untuk melihat ide siapa yang terbaik.
Dalam musyawarah-mufakat, tidak ada istilah yang menang kalah melainkan keputusannya itu bulat sempurna. Sikap yang sebaiknya dilakukan terhadap hasil musyawarah yaitu menjalankannya sebagai tanggung jawab atas keputusan bersama.
Contoh-contoh Musyawarah
Berikut adalah pengambilan keputusan di masyarakat ataupun di sekolah sebagai contoh musyawarah, antara lain:
- Menetapkan jadwal gotong royong di komplek
- Pemilihan ketua RT dan RW
- Menentukan jadwal jaga keliling atau siskamling
- Menentukan jadwal piket di kelas
- Pemilihan ketua kelas
Itu tadi penjelasan seputar bagaimana cara musyawarah agar berjalan dengan lancar beserta contohnya yang ada di lingkungan masyarakat. Semoga detikers bisa lebih memahami tentang pedoman cara musyawarah tersebut ya.
(khq/inf)