Apakah Tumbuhan Karnivora Bisa Makan Manusia?

ADVERTISEMENT

Apakah Tumbuhan Karnivora Bisa Makan Manusia?

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Senin, 06 Nov 2023 17:30 WIB
HDR photograph of some pitchers from a tropical pitcher plant. I believe this may be Nepenthes ventrata (ventricosa and alata hybrid).
Apakah tanaman karnivora seperti kantong semar dan venus flytrap bisa makan manusia? Foto: Getty Images/iStockphoto/Maher
Jakarta -

Tumbuhan karnivora dikenal mampu menangkap dan mencerna serangga higga hewan-hewan kecil sebagai sumber nutrisinya. Di film, tumbuhan karnivora digambarkan juga memakan manusia. Apakah ini juga terjadi di dunia nyata?

Barry Rice, seorang penanam tanaman karnivora profesional, melakukan eksperimen yang menarik untuk menjawab pertanyaan ini. Ia memberi makan tanaman penangkap lalat Venus miliknya sepotong kulit manusia yang telah terkelupas akibat infeksi kutu air, dikutip dari laman IFL Science.

Rice juga memotong empat lembar kulit berukuran sama dan menempatkannya di 'rahang' empat tanaman penangkap lalat Venus. Seminggu kemudian, ia membuka paksa mulut tanaman tersebut dan mendokumentasikan hasilnya. Apa hasilnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mencerna Kulit

Hasilnya mengejutkan, potongan kulit manusia hampir sepenuhnya dicerna oleh tanaman tersebut.

"Apa yang tersisa tidak lagi memiliki banyak kohesi, tapi lengket dan berlendir, seperti kotoran hidung kecil. Uh uh uh! Kenapa warnanya jadi mirip bacon ya??" tulis Rice di blognya.

ADVERTISEMENT

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam eksperimen ini. Pertama, hanya satu jenis jaringan, yaitu kulit yang diuji. Ini tidak memberi gambaran lengkap tentang kemampuan tanaman ini untuk mencerna berbagai jenis jaringan, seperti tulang dan tulang rawan.

Kedua, masalah ukuran dan skala juga harus dipertimbangkan. Sebab, mengonsumsi sedikit serpihan kulit sangat berbeda dengan memakan seorang manusia dewasa.

Batasan Kemampuan Tanaman Karnivora Makan Makhluk Hidup

Ada sekitar 630 spesies tumbuhan karnivora yang telah diketahui oleh ilmu pengetahuan. Beberapa tumbuhan karnivora, seperti penangkap lalat Venus, memiliki rahang atau bantalan lengket untuk menangkap serangga.

Namun, ada juga tumbuhan kantong semar yang memiliki daun khusus serupa ember perangkap serangga berisi cairan pencernaan. Spesies asal Kalimantan ini memecahkan rekor dengan tinggi 41 cm, yang cukup menapung berliter-liter cairan pencernaan.

Beberapa spesies tumbuhan ini sangat besar dan mampu memakan vertebrata seperti katak, tokek, dan salamander. Mereka juga diketahui memikat tikus dan mengonsumsinya.

Di sisi lain, tumbuhan karnivora seperti tanaman kantong semar atau penangkap lalat Venus juga punya selera sendiri dalam memilih makanan. Cara ini merupakan bagian dari strategi bertahan hidup di lingkungan dengan kurangnya nutrisi.

Tumbuhan karnivora pada dasarnya mengandalkan fotosintesis dan bergantung pada akarnya. Di sisi lain, tumbuhan karnivora juga perlu mencerna hewan untuk mendapatkan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfat, kalium, besi, dan mangan yang tidak selalu tersedia di tanah.

Meski tumbuhan karnivora mungkin punya potensi untuk mencernanya, jaringan tubuh manusia bukanlah makanan yang dibutuhkan tanaman ini. Tanaman karnivora tidak membutuhkan 143.771 kalori dalam tubuh manusia, terlebih banyak protein dan lemak.

Bahkan jika menginginkannya, tanaman karnivora butuh masa mencerna hingga berbulan-bulan. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan bakteri pembusuk dalam tanaman. Dampaknya juga berbahaya karena dapat membuat tanaman ini mati.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads