Ini Planet Paling Gelap yang Pernah Ditemukan, Lebih Hitam dari Batu Bara!

ADVERTISEMENT

Ini Planet Paling Gelap yang Pernah Ditemukan, Lebih Hitam dari Batu Bara!

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 01 Nov 2023 09:30 WIB
Planet Paling Gelap Bernama TrES-2b
Foto: Image: David A. Aguilar via Space/Planet Paling Gelap
Jakarta -

Astronom telah menemukan planet ekstrasurya bernama TrES-2b pada tahun 2006 dan diidentifikasi sebagai planet paling gelap yang pernah ditemukan. Planet TrES-2b memiliki ukuran sebesar Jupiter.

Temuan planet yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ini, pertama kali dideteksi oleh pesawat ruang angkasa Kepler NASA. TrES-2b bersembunyi di sekitar bintang kuning mirip Matahari GSC 03549-02811, sekitar 750 tahun cahaya jauhnya ke arah konstelasi Draco.


Warna Planet Lebih Gelap dari Batu Bara Paling Hitam

Para peneliti menemukan bahwa raksasa gas ini memantulkan kurang dari 1 persen sinar Matahari yang jatuh padanya. Hal ini yang menjadikannya lebih gelap dibandingkan planet atau Bulan mana pun yang pernah dilihat hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sungguh menggelikan betapa gelapnya planet ini, betapa asingnya planet ini dibandingkan dengan apa pun yang kita miliki di tata surya kita," kata pemimpin penulis studi David Kipping, astronom di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, dikutip dari Space.

"Warnanya lebih gelap dari bongkahan batu bara yang paling hitam, dibandingkan cat akrilik gelap yang mungkin Anda gunakan untuk melukis. Sungguh aneh bagaimana planet sebesar ini bisa begitu menyerap semua cahaya yang menerpanya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Planet TrES-2b yang Sangat Panas

Astronom mengatakan, kondisi planet TrES-2b tampak tidak memiliki awan reflektif, karena suhu atmosfernya mencapai lebih dari 1.800 derajat Fahrenheit atau 980 derajat celcius.

"Namun, kondisinya tidak sepenuhnya gelap gulita. Panas sekali sehingga mengeluarkan cahaya merah samar, seperti bara api atau kumparan kompor listrik," kata rekan penulis, David Spiegel dari Universitas Princeton.

Untuk menjelaskan mengapa atmosfer TrES-2b begitu gelap, para peneliti menggambarkan adanya bahan kimia penyerap cahaya seperti natrium dan kalium yang menguap atau gas titanium oksida di atmosfer planet.

Meski begitu, tidak satu pun dari hal-hal tersebut yang dapat sepenuhnya menjelaskan mengapa planet ini benar-benar gelap.

"Masih menjadi misteri apa yang menyebabkan keadaan menjadi begitu gelap. Ada kemungkinan besar itu adalah bahan kimia yang belum terpikirkan oleh kita," ujar Kipping.

Meskipun TrES-2b merupakan planet paling gelap yang diketahui, namun peneliti tidak menuutp kemungkinan adanya dunia serupa di sekitar bintang lain.

"Untuk saat ini, hal ini memperkuat gagasan bahwa tata surya kita mungkin tidak setipis yang kita bayangkan, dengan beragam dunia luar biasa yang berpotensi memenuhi galaksi kita," tutur Kipping.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads