.webp)
Taman Nasional Gua Mammoth berada wilayah Kentucky dan memiliki sistem gua terluas di dunia. Dengan panjang lebih dari 400 mil, masyarakat prasejarah menggunakan gua tersebut sebagai tempat berlindung.
Gua Mammoth ditemukan kembali oleh penduduk pada tahun 1800-an. Dulunya, gua tersebut merupakan tambang saltpeter hingga akhir Perang tahun 1812. Namun kini, gua tersebut menjadi destinasi wisata yang populer dan lengkap dengan tur pemandunya.
Spesies hiu baru bernama Strigilodus tollesonae ini ditemukan melalui fosil gigi yang mirip sendok di dinding dan langit-langit gua. Meskipun akses gua tersebut terbatas dan mempunyai medan yang terjal, tetapi para peneliti dan sukarelawan berhasil mengumpulkannya. Mereka menggunakan peralatan genggam kecil dan merangkak jauh dengan tangan, lutut, dan perutnya.
"Kami sangat gembira akhirnya mengumumkan penemuan spesies hiu baru pertama kami di Gua Mammoth pada (Hari Fosil Nasional)," kata Barclay Trimble, pengawas Taman Nasional Gua Mammoth dalam siaran pers yang dilansir dari laman USA Today (18/10/2023).
Baca juga: Ini 5 Jenis Hiu yang Hidup di Air Tawar |
Temuan Fosil dari Hasil Kolaborasi
Temuan ini merupakan hasil kerja keras dari para ahli geologi, paleontologi, staf taman nasional, hingga sukarelawan yang bersama-sama mengidentifikasi dan mengumpulkan fosil sejak inventarisasi sumber daya paleontologi pada tahun 2019 silam.
Dilansir dari laman USA Today, pada November 2019, John Paul Hodnett, spesialis fosil hiu yang bekerja dengan Komisi Perencanaan dan Taman Ibu Kota Nasional Maryland, mengidentifikasi fosil hiu dalam Program Paleontologi NPS di taman nasional tersebut.
Kemudian, kolaborasi ini dikenal sebagai Paleontological Resource Inventories (disingkat PRI) dan bertujuan untuk membantu pengelolaan sumber daya fosil tak terbarukan di taman nasional.
Temuan ini akhirnya berhasil ditemukan ketika inventarisasi sumber daya paleontologi atau PRI yang dikoordinasikan oleh Taman Nasional Gua Mammoth dan Program Paleontologi National Park Service (NPS) dilakukan.
Penelitian tersebut pun akhirnya berdampak penting bagi pengetahuan di bidang paleontologi.
"Penelitian penting mereka memungkinkan kita untuk lebih memahami ruang lingkup, signifikansi, distribusi, dan masalah pengelolaan yang terkait dengan catatan fosil yang ditemukan di dalam Gua Mammoth," tambah Trimble.
Hiu Baru Bernama Strigilodus tollesonae
Nama Strigilodus tollesonae diambil dari nama seorang pemandu Taman Nasional Gua Mammoth. Dia adalah Kelli Tolleson. Diketahui, Tolleson telah memberikan banyak dukungan lapangan untuk kolaborasi pengelola sumber daya fosil. Dengan medan yang cukup terjal, Tolleson berhasil menemukan situs fosil penting di lokasi yang terpencil dan menantang.
Hiu Strigilodus tollesonae merupakan hiu yang berkekerabatan lebih dekat dengan ikan ratfish modern dibandingkan hiu dan pari modern lainnya. Hal ini diketahui dari fosil gigi yang mewakili semua posisi gigi pada spesimen dewasa dan remaja hiu ini. Gigi-giginya tersusun dalam struktur seperti kipas, dengan satu gigi besar di tengah dan tiga gigi kecil mengelilinginya.
Taman Nasional Gua Mammoth berencana untuk merayakan temuan mereka pada tanggal 23 Oktober 2023. Temuan tersebut bersama fosil-fosil lain yang ditemukan dalam sistem gua akan ditampilkan pada serangkaian presentasi dan pameran.
Tujuannya untuk menyoroti nilai ilmiah dan pendidikan bidang paleontologi. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan fosil.
(nah/nah)
