15 Contoh Akomodasi dalam Kehidupan Masyarakat, Kompromi-Toleransi

ADVERTISEMENT

15 Contoh Akomodasi dalam Kehidupan Masyarakat, Kompromi-Toleransi

Nimas Ayu - detikEdu
Rabu, 25 Okt 2023 05:00 WIB
Volunteers sitting outdoors wearing warm casual clothing on a sunny cold winters day. They are resting and having a tea break from working on a community farm, looking after crops and performing other sustainable and environmentally friendly tasks. They are laughing and talking together, drinking hot drinks.
Foto: Getty Images/SolStock/Contoh Akomodasi
Jakarta -

Akomodasi adalah proses yang dilakukan sebagai upaya menyelesaikan masalah. Akomodasi dilakukan oleh pihak-pihak yang mengalami pertikaian atau konflik.

Akomodasi memiliki berbagai bentuk yang disesuaikan dengan kondisi konflik yang terjadi. Lantas apa saja contoh dari akomodasi dalam kehidupan masyarakat tersebut?

Pengertian Akomodasi

Pengertian akomodasi adalah suatu keadaan keseimbangan atau upaya untuk menyelesaikan masalah pertikaian secara permanen atau sementara di antara pihak yang bertikai, sebagaimana dikutip dari buku "Sosiologi Pedesaan" oleh Sriyana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akomodasi dibagi menjadi dua aspek, yaitu akomodasi sebagai proses interaksi sosial dan sebagai hasil interaksi sosial, berikut ini.

Akomodasi sebagai proses interaksi menunjuk pada usaha untuk meredakan suatu pertentangan dalam rangka mencapai kestabilan hubungan orang atau kelompok.

ADVERTISEMENT

Akomodasi sebagai hasil interaksi sosial adalah keadaan di mana terdapat keseimbangan setelah pihak-pihak yang bertikai dapat membaik. Dalam kondisi tersebut terdapat perjanjian atau kerjasama yang sifatnya sementara.

Tujuan Akomodasi

- Mengurangi pertentangan antara orang atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham

- Memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah karena faktor sosial

- Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yang terpisah

- Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu atau temporer

- Mengatasi ketegangan atau menyelesaikan masalah yang terjadi.

Bentuk dan Contoh Akomodasi

1. Koersi (Coercion)

Koersi adalah bentuk akomodasi yang berlangsung karena adanya pemaksaan kehendak suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah.

Contoh koersi adalah adanya sistem perbudakan dan adanya negara yang bersifat otoriter menekan adanya gerakan-gerakan tertentu, seperti yang penjajahan di Indonesia oleh kolonial Belanda.

2. Kompromi (Compromise)

Bentuk akomodasi yang dimana pihak berselisih saling meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian dengan sikap saling memahami satu sama lain.

Contoh kompromi adalah ketika pemilu terdapat salah satu partai yang mengadakan kompromi politik dengan partai lain agar dapat menjadi pemenang.

3. Arbitrase (Arbitration)

Bentuk ini terjadi ketika terdapat pihak yang berselisih dan tidak dapat mencapai komprominya sendiri. Sehingga perlu adanya pihak ketiga yang netral untuk membantu penyelesaiannya. Contoh arbitrase adalah upaya penyelesaian konflik dua negara dengan melibatkan PBB sebagai pihak ketiga.

4. Mediasi (Mediation)

Mediasi adalah pihak ketiga sebagai penengah atau juru damai dan keputusan berdamai tergantung pada pihak yang bertikai. Contoh mediasi adalah upaya Indonesia mendamaikan kelompok yang berselisih di Kamboja dan Indonesia hanya sebagai mediator.

5. Konsiliasi (Conciliation)

Konsiliasi adalah upaya mempertemukan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan bersama. Konsiliasi ini bersifat lebih lunak dan dapat dilakukan asimilasi. Contoh konsiliasi adalah konflik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, dimana tiap pihak mengirimkan wakilnya untuk berunding.

6. Toleransi (Tolerance)

Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari atau rencana untuk menghindarkan diri dari perselisihan. Contoh toleransi adalah ketika setiap masyarakat saling menghormati agama lain yang berbeda dengan tidak merendahkannya.

7. Jalan Buntu (Stalemate)

Jalan buntu terjadi ketika kelompok terlibat pertentangan dengan kekuatan yang seimbang. Sehingga di antara kedua pihak bertikai tidak ada yang maju ataupun mundur dan pertikaian dapat berhenti sendirinya.

Contoh stalemate adalah terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1980-an dan akhirnya berhenti dengan sendirinya.

8. Ajudikasi (Adjudication)

Ajudikasi adalah pengendalian konflik dengan cara pengadilan. Contoh ajudikasi adalah ketika terjadi masalah sengketa tanah, maka dapat diselesaikan melalui jalur hukum.

9. Pemindahan (Displacement)

Pemindahan adalah cara penyelesaian masalah dengan mengalihkan perhatian pada objek bersama. Contoh pemindahan adalah konflik Indonesia dan Australia mengenai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berakhir dengan adanya pembagian wilayah eksploitasi dan eksplorasi.

10. Konversi (Conversion)

Konversi adalah cara penyelesaian masalah dengan menjadikan salah satu pihak mengalah dan menerima kemenangan pihak lain. Contoh konversi adalah ketika dua keluarga berselisih, maka salah satunya harus mengalah demi kebaikan bersama.

11. Segregasi

Segregasi adalah bentuk akomodasi untuk mencegah terjadinya konflik dengan berupaya saling memisahkan diri antara pihak yang berselisih. Contoh segregasi adalah ketika seorang pendemo yang membubarkan dari kelompok demonstrasi apabila sudah mengarah pada tindakan anarkis.

12. Subjugasi (Domination)

Subjugasi adalah bentuk akomodasi dengan meminta pihak lemah untuk mentaati aturan pihak yang kuat dan sifatnya tidak memuaskan semua pihak yang berkonflik. Contoh subjugasi adalah ketika para pendemo yang memaksakan sesuatu terhadap pemerintah yang harus dituruti.

13. Eliminasi

Eliminasi adalah bentuk akomodasi dengan mundurnya salah satu pihak dari konflik yang terjadi. Contoh eliminasi adalah ketika diadakan pertandingan sepakbola dan salah satu tim harus mengundurkan diri karena tidak bermain secara suportif.

14. Keputusan Mayoritas

Keputusan mayoritas adalah bentuk akomodasi lewat jalur voting dan yang memiliki suara terbanyak akan memenangkan konflik. Contoh akomodasi ini adalah diadakannya pemilu yang menggunakan voting dari masyarakat.

15. Gencatan Senjata

Gencatan senjata adalah penangguhan musuh atau perang dalam jangka waktu tertentu. Contoh gencatan senjata adalah penandatanganan perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dan Belanda.

Demikian 15 contoh akomodasi di masyarakat berdasarkan bentuknya. Semoga bermanfaat!




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads