Past future tense merupakan suatu keadaan di mana ketika kita berbicara tentang masa lalu, kadang-kadang kita ingin merujuk pada sesuatu yang ada di masa depan. Hal itu dikutip dari buku English Family (Learning English In Indonesian Culture) oleh Topan Setiawan.
Dalam literatur bahasa Indonesia kondisi tersebut menghasilkan empat jenis tense baru yang bersifat conditional (tambahan), sementara dalam literatur bahasa Inggris keadaan tersebut hanya diistilahkan dengan sebutan future in the past.
Sementara itu, melansir dari laman Wall Street English, past future tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan atau menyatakan tindakan atau peristiwa di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini sering digunakan untuk membuat prediksi, janji, dan pernyataan tentang tindakan yang akan terjadi di masa depan ketika berada dalam konteks waktu yang sudah lewat. Tense ini juga digunakan dalam reported speech atau kalimat tidak langsung, serta untuk membuat kalimat pengandaian.
Rumus Past Future Tense
1. Positive
Β· S + would + bare infinitive
Β· S + was/were + going to + bare infinitive
Contoh:
Β· He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
Β· Lia was going to give two beautiful scarves to her friend.
(Lia akan memberikan dua syal yang indah kepada temannya.)
2. Negative
Β· S + would + not + bare infinitive
Β· S + was/were + not + going to + bare infinitive
Contoh:
Β· He wouldn't forgive you
(Dia tidak akan memaafkanmu)
Β· Lia wasn't going to give two beautiful scarfs to her friend.
(Lia tidak akan memberikan dua syal yang indah kepada temannya.)
3. Interogative
Β· Would + S + bare infinitive?
Β· Was/were + S + going to + bare infinitive?
Contoh:
Β· Would he forgive you?
(Maukah dia memaafkanmu?)
Β· Was Lia going to give two beautiful scarves to her friend?
(Apakah Lia akan memberikan dua syal yang indah kepada temannya?)
Fungsi Past Future Tense dan Contohnya
Berikut adalah fungsi dari past future tense beserta contohnya.
1. Kesukarelaan
Penggunaan past future bisa digunakan untuk merujuk tindakan yang dilakukan secara sukarela, sering menggunakan kata would.
Contoh kalimat:
Β· I knew you would prepare all the things for the meeting.
(Saya tahu kamu akan mempersiapkan semua hal untuk pertemuan.)
2. Perencanaan
Bentuk kata kerja ini dapat digunakan untuk menyatakan aksi yang direncanakan, sering menggunakan pernyataan seperti was/were going to.
Contoh kalimat:
Β· They said that they were going to visit Lombok.
(Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi Lombok.)
Β· I thought she was going to enroll in the course.
(Saya pikir dia akan mengikuti kursus.)
3. Menyatakan Janji
Dalam penggunaannya, past future bisa digunakan untuk merujuk tindakan yang menunjukkan janji, sering menggunakan kata would.
Contoh kalimat:
Β· My uncle told me that he would come on time.
(Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia akan datang tepat waktu.)
Β· She promised she would give me a box of banana cake.
(Dia berjanji akan memberi saya sekotak kue pisang.)
4. Prediksi
Selain itu, tense ini juga digunakan untuk merujuk pada perencanaan atau untuk membuat prediksi maupun pengandaian.
Contoh kalimat:
Β· My father had a strong feeling that the weather would be warm.
(Ayah saya memiliki perasaan yang kuat bahwa cuaca akan menjadi hangat)
Β· I thought that the authorities were going to investigate all allegations of fraud.
(Saya pikir pihak berwenang akan menyelidiki semua tuduhan penipuan.)
Nah, itulah ulasan terkait past future tense. Selamat belajar bahasa Inggris!
(nwy/nwy)